Mohon tunggu...
Jason Kartasasmita
Jason Kartasasmita Mohon Tunggu... Lainnya - A Lover of Life

Saya adalah seseorang yang sangat mencintai kehidupan dan punya banyak hobi. Salah satu hobi saya adalah belajar bahasa baru sehingga saya bisa melihat dunia dan memahami kehidupan dengan perspektif yang berbeda. Saya juga senang bertemu orang baru, berorganisasi, bermain musik, berolahraga, serta mencoba makanan baru, terus bergerak menjelajah dunia, dan menemukan berbagai tempat dan pengalaman baru.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gemerlap Bintang di Panggung Senayan

28 Oktober 2024   19:52 Diperbarui: 28 Oktober 2024   22:23 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah Artis DPR RI 2024-2029: Ahmad Dhani, Komeng, Krisdayanti, Komeng, Desy Ratnasari, Melly Goeslaw (NTV News Indonesia)

Popularitas vs Kompetensi

Tidak ada yang salah dengan selebriti yang mencoba berkontribusi dalam politik. Yang menjadi kekhawatiran adalah apakah mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang isu-isu yang akan mereka hadapi sebagai anggota DPR. Apakah popularitas yang mereka miliki sudah cukup untuk menggantikan kurangnya pengalaman di bidang politik? Politik adalah seni yang berbeda dengan seni hiburan dan rakyat berhak mendapatkan pemimpin yang tidak hanya populer, tetapi juga kompeten.

Seperti seorang dokter yang tidak mungkin mengoperasi pasien tanpa pengetahuan medis yang cukup, seorang anggota DPR juga tidak bisa mengambil keputusan untuk rakyat tanpa pemahaman mendalam tentang peraturan perundang-undangan dan dinamika sosial politik di Tanah Air. Jika mereka tidak dibekali dengan pemahaman yang baik, keputusan yang mereka ambil bisa berisiko bagi kehidupan jutaan orang. 

Popularitas bukanlah syarat utama menjadi pemimpin yang baik, justru pengetahuan dan kapabilitas adalah kuncinya. Analoginya bak Dennis Rodman, pemain basket legendaris, yang mampu membawa kemenangan bagi timnya berkat keterampilan merebut bola dan bertahan di lapangan, daripada penampilan fisik atau popularitasnya di luar lapangan.

Kini, gedung megah Senayan tidak hanya dipenuhi oleh politisi, tetapi juga para artis yang datang dengan popularitas yang sudah mapan. Namun, apakah gemerlap bintang dan tampilan superior mereka mampu menjawab tantangan besar yang dihadapi bangsa ini? Apakah mereka bisa belajar dengan cepat, beradaptasi dengan dunia politik, dan benar-benar memahami apa yang menjadi kebutuhan rakyat? Hanya waktu yang akan membuktikan apakah para selebriti ini mampu menjadi wakil rakyat yang benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat atau hanya menjadi bintang di panggung yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun