Mohon tunggu...
Jasmine Salwa
Jasmine Salwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

Halo! Nama saya Jasmine, saya saat ini sedang berkuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Saat ini saya berada disemester kelima saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Bekerja Sesuai Syariat Islam

5 November 2023   16:57 Diperbarui: 5 November 2023   17:40 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui." (QS. Al-Anfal [8]: 27)

Berdasarkan ayat tersebut, disebutkan bahwa etika dalam bekerja diantaranya adalah bersikap amanah dan profesional dengan bertanggung jawab penuh melaksanakan tugas yang telah dibebankan (Fachrudin, 2017). Etika profesi berhubungan dengan cara seseorang menjalankan profesinya secara profesional. Dengan begitu, para pekerja profesional dapat bekerja dengan baik serta  mempertanggungjawabkan tugas dan pekerjaannya (Azhari & Usman, 2022). Etika dalam bekerja penting untuk diterapkan sesuai dengan syariat islam, diantaranya adalah ikhlas, jujur, amanah, dan adil (Al-Bar & Chamsi-Pasha, 2015). Selain itu, terdapat banyak hadits Nabi yang memerintahkan agar bekerja secara halal dan menjauhi yang haram, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari sebagai berikut.

https://brainly.co.id/tugas/29448453
https://brainly.co.id/tugas/29448453

"Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yaitu (1) ketika berbicara ia dusta, (2) ketika berjanji ia mengingkari, dan (3) ketika ia diberi amanat ia berkhianat."

3. Ikhlas dalam Bekerja Menurut Islam

Ikhlas memiliki makna hati yang tulus, suci, dan kesediaan. Kejujuran seorang hamba atas keimanan, perilaku, dan ketetapan hati yang dimaksudkan hanya untuk Allah SWT disebut sebagai keikhlasan.(Taufiqurrahman, 2019). Ikhlas dalam melakukan suatu pekerjaan merupakan syarat penting amal dan perbuatan umat manusia diterima di hadapan Allah SWT. Jika melakukan suatu kegiatan atau aktivitas salah satunya termasuk bekerja, akan mendatangkan rahmat dari Allah SWT apabila dilakukan dengan keikhlasan (Iman & Prasetyo, 2020).

Di dalam Al-Qur'an, Allah SWT banyak menyebutkan tentang ikhlas diantaranya yang terdapat dalam QS. Al-A'raf ayat 29:

 

https://indoquran.web.id/quran/viewAyat/983
https://indoquran.web.id/quran/viewAyat/983

Artinya: "Katakanlah, "Tuhanku menyuruhku untuk berlaku adil. Dan hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap shalat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan semula."

Ikhlas merupakan salah satu kualifikasi moral yang sudah semestinya dimiliki oleh orang yang berbudaya islami. Pelayanan dan kasih sayang walau tanpa adanya suatu hubungan ataupun keterkaitan merupakan bentuk dari sifat ik hlas itu sendiri. Oleh karena itu, ikhlas merupakan energi jiwa yang membatasi diri dari segala hal yang buruk (Azhari & Usman, 2022).

4. Jujur dalam Bekerja Menurut Islam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun