Mohon tunggu...
Sisilvia
Sisilvia Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Menyukai bidang kreatif dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenapa Kaki Sering Kram? Yuk Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

23 Februari 2024   11:25 Diperbarui: 23 Februari 2024   11:29 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Freepik

Kaki kram merupakan sensasi nyeri yang tiba-tiba dan tajam pada otot kaki. Hal ini dapat terjadi kapan saja, baik saat beraktivitas maupun saat tidur. 

Kram kaki bisa berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit, dan dapat membuat penderitanya sulit bergerak.

Apakah kamu pernah merasakannya? Lantas, apa ya penyebab kaki kram? Yuk cari tahu lebih lanjut!

Penyebab Kaki Kram

Ada beragam penyebab kaki kram, mungkin kaki kram yang kamu alami disebabkan oleh salah satu atau beberapa faktor berikut:

1. Dehidrasi

Dehidrasi adalah salah satu penyebab kram kaki yang paling umum. Ini karena cairan dalam tubuh memungkinkan otot untuk rileks, namun ketika otot mengalami dehidrasi, otot menjadi mudah tegang dan rentan mengalami kram. 

Oleh karena itu, pastikan tubuhmu tetap terhidrasi, terutama selama aktivitas fisik demi menghindari kram kaki.

2. Terlalu Lama Berdiri

Tanpa disadari, terlalu lama berdiri juga bisa menjadi penyebab kaki kram. 

Bahkan penyebab kaki kram ini telah dibuktikan oleh penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan banyak waktu setiap hari untuk berdiri lebih mungkin mengalami kram kaki dibandingkan mereka yang cenderung lebih banyak duduk. 

Bukan tanpa sebab, saat kamu berdiri tetapi tidak bergerak, darah dan air cenderung menggenang di tubuh bagian bawah. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan cairan, serta pemendekan otot dan tendon yang pada akhirnya dapat menyebabkan kram.

3. Otot Tegang

Otot yang tegang adalah salah satu penyebab paling umum kram kaki. Otot yang kencang dan kaku dapat disebabkan oleh olahraga, terutama jika Anda melatih otot secara berlebihan, tidak melakukan peregangan dengan benar atau tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga.

4. Faktor Hamil

Wanita yang sedang hamil, khususnya pada masa trimester ketiga sering mengalami kram kaki, terutama pada malam hari. 

Penyebab kaki kram pada ibu hamil ini  disebabkan oleh bertambahnya berat bayi, perubahan sirkulasi, dan tekanan bayi pada saraf di kaki. Untungnya, olahraga teratur, pijat kaki, serta peregangan dapat membantu mencegah kram kaki.

Baca Juga:

5. Neuropati Perifer Diabetik

Kadar gula darah yang terlalu tinggi pada penderita diabetes tipe 2 dapat menyebabkan kerusakan pada saraf di tungkai, kaki, lengan, dan tangan yang disebut neuropati perifer diabetik.

Kerusakan saraf ini sering kali menyebabkan rasa mati rasa atau kesemutan, namun juga dapat menyebabkan otot berkedut dan kram kaki parah ketika saraf di kaki tidak berfungsi dengan baik. 

Pengobatan diabetes dapat membantu mencegah kerusakan saraf lebih lanjut, namun penyedia layanan kesehatan mungkin merekomendasikan obat pereda nyeri atau obat antikonvulsan untuk meredakan kram dan nyeri kaki.

6. Kompresi Saraf atau Saraf Kejepit

Penyebab kaki kram lainnya yaitu karena saraf kejepit di punggung yang biasanya menjalar ke kaki.

Saraf terjepit dapat disebabkan oleh banyaknya tekanan di antara jaringan yang pada akhirnya dapat menyebabkan mati rasa, nyeri pegal, sensasi kesemutan, dan kram.

7. Kekurangan Kalium

Kalium dalam sel otot kaki membantu otak memberitahu otot kapan harus mulai dan berhenti berkontraksi. Jika tubuhmu kekurangan kalium, sinyal-sinyal ini tidak disampaikan dengan baik, dan kontraksi otot mungkin berkepanjangan sehingga menyebabkan kram. 

Cara Mengatasi Kaki Kram

Cara mengatasi kaki kram tentu dapat berbeda-beda sesuai dengan penyebab yang kamu alami. 

Meski begitu, tak ada salahnya untuk mengikuti beberapa cara mengatasi kaki kram berikut ini:

  • Regangkan otot yang tegang: Perlahan regangkan otot yang kram dengan menarik jari kaki ke arah Anda. Tahan selama 30 detik dan ulangi beberapa kali

  • Pijat area yang kram: Pijatan lembut dapat membantu meredakan ketegangan otot

  • Kompres air hangat dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi rasa sakit

  • Dehidrasi dapat memicu kram, jadi pastikan kamu minum cukup air

  • Perbanyak asupan makanan yang mengandung magnesium, kalsium, dan potasium

  • Lakukan pemanasan sebelum beraktivitas. Sebab, pemanasan yang cukup dapat membantu mencegah kram otot.

Jika kram kaki  sering terjadi, berlangsung lama, atau disertai gejala lain sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Mengingat kebanyakan penyebab kaki kram karena adanya masalah yang berhubungan dengan saraf, maka kamu bisa melakukan konsultasi ke klinik saraf terdekat.

Dengan konsultasi ke dokter saraf, kamu dapat mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Sumber:

Health. 13 Causes of Leg Cramps---and How To Stop Them. 20 Desember 2022.

Orthopedics Institute. 10 Causes of Leg Cramps.

Prevention. 14 Causes of Legs Cramps at Night and How to Prevent Them, According to Experts. 21 Agustus 2023.

Healthdigest. What you need to know about leg cramps. 24 Mei 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun