Mohon tunggu...
Sisilvia
Sisilvia Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Menyukai bidang kreatif dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyebab Tangan Sering Kesemutan dan Cara Mengatasinya

6 Oktober 2023   09:06 Diperbarui: 6 Oktober 2023   09:09 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah kamu merasakan sensasi seperti tertusuk-tusuk atau tersetrum? Sensasi ini seringkali disebut sebagai kesemutan. Ya, kesemutan adalah salah satu keluhan yang dialami oleh banyak orang.

Seseorang biasanya merasakan sensasi kesemutan di kaki atau tangan mereka yang umumnya terjadi jika kita tertidur bersandar pada lengan atau duduk dengan menyilangkan kaki terlalu lama.

Meski biasanya kesemutan hanya berlangsung sementara, namun tetap saja kesemutan di kaki atau tangan rasanya tidak nyaman. Pada beberapa kasus, kesemutan mungkin akan hilang dengan sendirinya, namun kamu tak boleh mengabaikan sensasi kesemutan yang terjadi secara terus menerus.

Sebab, telapak tangan kesemutan bisa terjadi karena adanya masalah kesehatan yang serius, seperti gangguan kesehatan saraf. Lantas, apa penyebab telapak tangan sering kesemutan dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak selengkapnya!

Penyebab Tangan Kesemutan

Seringkali, tangan kesemutan disebabkan oleh terbatasnya aliran darah ke area tersebut. Hal ini dapat terjadi jika Anda tertidur dengan posisi tubuh yang tidak nyaman atau jika Anda duduk bertumpu pada tangan dalam waktu lama.

Namun di samping itu, telapak tangan sering kesemutan juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti: 

1. Neuropati Diabetik

Neuropati diabetik terjadi ketika kerusakan saraf disebabkan oleh diabetes. Neuropati diabetik dapat memengaruhi tangan dan kaki penderita diabetes, biasanya sensasi kesemutan di mulai dari ujung jari dan bisa menjalar ke sepanjang lengan juga.

Pada neuropati diabetik, kerusakan saraf terjadi akibat tingginya gula darah dalam aliran darah. Selain merusak saraf, hal ini juga dapat merusak pembuluh darah yang mensuplai saraf. Ketika saraf tidak menerima cukup oksigen, saraf mungkin tidak berfungsi dengan baik.

Selain tangan kesemutan, gejala neuropati diabetik lainnya dapat berupa sering buang air kecil atau kandung kemih tidak terkendali, mati rasa pada anggota badan  dan kelemahan otot.

Untuk meredakan nyeri akibat neuropati diabetik, biasanya dokter akan meresepkan beberapa obat, seperti obat antidepresan, antikejang, dan krim yang mengandung capsaicin.

2. Saraf Terjepit

Penyebab tangan kesemutan juga bisa terjadi karena saraf kejepit. Saraf terjepit merupakan salah satu gangguan saraf yang bisa terjadi di mana saja, termasuk di tangan dan kaki. Carpal Tunnel Syndrome adalah salah satu bentuk penyakit saraf terjepit di pergelangan tangan yang umumnya terjadi pada orang dewasa.

Selain menunjukkan gejala kesemutan, saraf terjepit juga dapat dikenali melalui sensasi kelemahan otot pada bagian tubuh yang terkena, nyeri, dan keterbatasan gerak.

Anda dapat mengatasi saraf terjepit dengan banyak mengistirahatkan tangan dan kaki, menggunakan produk ergonomis, dan memijat lembut area tersebut. Namun, pengobatan saraf kejepit akan lebih efektif apabila kamu melakukan konsultasi ke klinik saraf untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Penyebab, Gejala dan Penanganan Saraf Terjepit

3. Cedera Regangan Berulang

Penyebab tangan sering kesemutan juga bisa terjadi karena adanya cedera regangan berulang atau repetitive strain injury (RSI). RSI terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas berulang dalam waktu terlalu lama tanpa istirahat.

RSI juga dikenal sebagai gangguan ekstremitas atas yang berhubungan dengan pekerjaan. Ini bisa jadi akibat postur tubuh yang buruk. RSI umumnya memengaruhi:

  • Pergelangan tangan dan tangan

  • Lengan bawah dan siku

  • Leher dan bahu

Selain tangan kesemutan, gejala RSI lainnya mungkin termasuk:

  • Nyeri

  • Kekakuan

  • Kelemahan

  • Berdenyut

Cara mengatasi tangan kesemutan akibat RSI yaitu dengan mengonsumsi obat anti-inflamasi dan menggunakan kompres dingin.

4. Alami Masalah Tiroid

Apakah kamu memiliki masalah tiroid? Jika iya dan tidak ditangani, masalah tiroid dapat menyebabkan kerusakan saraf dan nyeri di tangan. Umumnya, masalah tiroid disebabkan oleh tiroid yang kurang aktif, ini juga dikenal sebagai hipotiroidisme. 

Jika kamu mengalami hipotiroidisme, selain merasakan tangan kesemutan, kamu mungkin juga akan mengalami gejala lain, seperti:

  • Tremor

  • Penurunan berat badan yang cepat

  • Keringat berlebihan

  • Intoleransi panas

  • Detak jantung tidak teratur

  • Kelelahan dan kelemahan

  • Buang air besar lebih sering

Jika kamu menderita satu atau lebih gejala di atas, namun belum didiagnosis menderita hipertiroidisme, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Seringkali pengobatan untuk masalah tiroid dapat berupa penggunaan obat-obatan sesuai resep dokter, mengontrol berat badan yang sehat, dan rutin berolahraga.

5. Faktor Kehamilan

Banyak ibu hamil yang mengalami kesemutan, mati rasa, dan nyeri pada tangan sepanjang kehamilannya, terutama pada trimester ketiga dan setelah melahirkan. Ini terjadi karena pada dasarnya ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan.

Kondisi ini lah yang dapat menyebabkan lebih banyak tekanan pada anggota badan dan otot, sehingga membatasi dan mengubah aliran darah ke tangan dan kaki. 

Apabila kamu sedang hamil dan mengalami tangan kesemutan, kamu bisa mengatasinya dengan memastikan tubuh tetap terhidrasi, mengubah posisi agar tidak bertumpu pada satu posisi, dan beristirahat dengan kaki terangkat dapat membantu meredakan sensasi telapak tangan kesemutan. 

6. Kekurangan Vitamin

Vitamin memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan sistem saraf. Maka tak heran jika kekurangan vitamin E, B-1, B-6, B-12 atau niasin bisa menyebabkan neuropati yang dapat menimbulkan sensasi kesemutan dan berkeringat di tangan, jari tangan, dan kaki.

Pasalnya, vitamin-vitamin ini sangat penting untuk menjaga fungsi saraf tubuh. Tak hanya kesemutan, kekurangan vitamin juga dapat menyebabkan:

  • Pusing

  • Sesak napas

  • Kelelahan

  • Sakit kepala

  • Masalah pencernaan

  • Nyeri dada

  • Mual

Kekurangan vitamin dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan kaya vitamin atau kamu juga bisa menambahkan suplemen vitamin ke dalam menu diet sehatmu.

7. Infeksi

Penyebab tangan kesemutan juga bisa karena adanya infeksi tertentu yang kamu alami hingga menyebabkan saraf meradang. Peradangan ini nantinya bisa memicu kaki atau tangan kesemutan.

Adapun infeksi yang menjadi penyebab tangan kesemutan, di antaranya:

  • HIV

  • AIDS

  • Hepatitis B dan C

  • Penyakit Hansen (kusta)

  • herpes zoster

  • Penyakit Lyme

Siapa pun yang mencurigai dirinya terkena infeksi harus berkonsultasi dengan dokter agar mereka dapat melakukan tes yang sesuai. Dengan begitu, dokter dapat memberi saran tentang pengobatan terbaik setelah mereka mendiagnosis suatu infeksi.

Cara Mengatasi Tangan Kesemutan

Pada dasarnya, cara mengatasi tangan kesemutan tergantung pada penyebabnya.

Jika kamu terbangun dengan tangan kesemutan, kemungkinan besar kondisi tangan kesemutan disebabkan oleh postur tidur yang buruk. Pada kondisi ini, kamu bisa memijat serta menggerakkan tangan untuk membantu meringankan sensasi tangan kesemutan.

Hindari duduk dan tidur dengan posisi yang sama, dan bertumpu pada lengan, dalam jangka waktu lama. Kebiasaan gaya hidup dan teknik pencegahan lainnya termasuk menjaga pola makan yang sehat, berolahraga setiap hari , dan membatasi konsumsi alkohol, tembakau, dan zat berbahaya lainnya yang dapat membatasi atau membatasi aliran darah.

Namun jika telapak tangan sering kesemutan, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter saraf untuk mengetahui penyebab pasti dari masalah kesehatanmu.

Sumber:

Medical News Today. Tingling in Feet or Hands. 5 Januari 2023. 

Verywell Health. Tingling in Hands. 21 April 2023.

Healthline. Tingling in Hands and Feet. 3 Februari 2023.

KHealth. Symptom Tingling in Hands.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun