Mohon tunggu...
Jarang Makan
Jarang Makan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penggemar content manajemen, pengembangan diri, dan fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Meniti Jalanan Setapak 14

30 Desember 2024   16:51 Diperbarui: 30 Desember 2024   16:51 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Aku pengen ke lapak ayah nitip bingkisan dan medali ini," ucap Ratri.

"Aku pengen melihat pertunjukan memanah," ucap Sogol.

"Kalau begitu, biar aku sama Widura saja. Kalian bisa menonton ketangkasan memanah. Nanti aku belikan jajanan buat kalian," Ratri mengajukan usul.

"Boleh, boleh!" ucap Sogol sambil melirik Widura.

"Hmm, aku terserah sih," jawab Widura.

Murti dan Wira ikutan sepakat tanpa basa-basi. Maka anak-anak itupun memisahkan diri menjadi dua kelompok. Ratri dan Widura berjalan ke arah pasar, sedangkan Sogol dan yang lainnya mencari Pangga, sepupu Wira yang katanya akan berada di arena ketangkasan memanah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun