Mohon tunggu...
Jarang Makan
Jarang Makan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penggemar content manajemen, pengembangan diri, dan fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Meniti Jalanan Setapak 5

7 November 2024   14:29 Diperbarui: 12 November 2024   13:06 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Setelah beberapa lama, sambil tetap berendam, tiga anak itu beristirahat dan memulai percakapan.

"Bagaimana ajakanku kemarin? Apakah kalian berminat ikut berlatih silat kepada Ki Jagabaya?" Widura membuka percakapan. "Daripada aku sendirian, pikirku lebih baik kalau ada teman yang sama-sama belajar. Makanya aku mengajak kalian."

"Itu aktifitas yang menarik, aku mau ikut," kata Murti.

"Setelah mendengar ceritamu di perjalanan kemarin, aku jadi ingin ikut juga. Aku juga sudah bilang ke orang tua ku dan mereka tidak mempermasalahkan," Sogol menimpali.

"Wah, asyik nih, kalau begitu bagaimana bila nanti sore kita ke rumah Ki Jagabaya.

Maka di sore itu, tiga anak laki-laki yang berusia sekitar sepuluh tahunan mendatangi rumah Ki Jagabaya. Sebuah rumah yang cukup bagus dari rata-rata rumah warga desa yang lain. Rumah yang perlahan diperindah dari hasil kerja sebagai pengawal di masa muda Ki Jagabaya.

Seseorang yang sudah berumur terlihat duduk di teras rumah. Rambut orang itu telah berwarna abu-abu. Ia menikmati segarnya udara sore yang diselingi aroma berbagai tanaman yang tumbuh di sekitar halaman rumah. Walau telah berusia, tubuh orang itu menyisakan kekekaran di masa mudanya.

Langkah-langkah kecil Widura dan dua orang temannya menyeberangi halaman rumah Ki Jagabaya. Sejenak setelah sampai di dekat teras rumah Widura lalu berucap salam, "Permisi Ki Jagabaya, kami mohon ijin bertamu."

"Oh iya, ayo duduk di sini," Ki Jagabaya mempersilahkan tamu kecilnya sambil menepuk sisi tempat duduknya.

Tiga anak itu pun mendekat dan duduk di dekat Ki Jagabaya.

"Kalian ini Widura, Sogol, dan Murti, toh?" tanya Ki Jagabaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun