~
Sayap kananku terluka parah, secara tiba-tiba. Rupanya serpihan hatiku yang hilang itu penyebabnya. Hilang tak sengaja terbawa Akha sialan itu, barangkali. Ah! Terbang tak bisa, kesakitan iya. Sakitnya tak lengkap di permukaan, lara itu gerogoti ke dalam hatiku juga. Padahal dia sudah gundul, bukannya lari padaku kamu malah memikirkan perempuan itu! Ralat Akha, kadar kebahagiaanmu tak sepenting milikku, mulai sekarang.
Siapa yang tahu? Tak sampai sepekan, sayapku raib. Aku tak kesakitan lagi, ternyata benar kata Mama “Ketika pasanganmu meninggal, sayap itu akan menghilang seiring kepergian pasangan kita.” Aku benar-benar gerak cepat.
Aku tak pernah main-main,
Bandung, 23 Oktober 2016
Zahra,
Puisi :