Mohon tunggu...
Zahra El Fajr
Zahra El Fajr Mohon Tunggu... Penulis - a melancholist

Teacher | Fiksiana Enthusiast | Membaca puisi di Podcast Konstelasi Puisi (https://spoti.fi/2WZw7oQ) | Instagram/Twitter : zahraelfajr | e-mail: zahraelfajr@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku yang Pisahkan

23 Oktober 2016   20:19 Diperbarui: 31 Maret 2020   02:37 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustration/Source: Weheartit

~

Sayap kananku terluka parah, secara tiba-tiba. Rupanya serpihan hatiku yang hilang itu penyebabnya. Hilang tak sengaja terbawa Akha sialan itu, barangkali. Ah! Terbang tak bisa, kesakitan iya. Sakitnya tak lengkap di permukaan, lara itu gerogoti ke dalam hatiku juga. Padahal dia sudah gundul, bukannya lari padaku kamu malah memikirkan perempuan itu! Ralat Akha, kadar kebahagiaanmu tak sepenting milikku, mulai sekarang.

Siapa yang tahu? Tak sampai sepekan, sayapku raib. Aku tak kesakitan lagi, ternyata benar kata Mama “Ketika pasanganmu meninggal, sayap itu akan menghilang seiring kepergian pasangan kita.” Aku benar-benar gerak cepat.

Aku tak pernah main-main,

Bandung, 23 Oktober 2016

Zahra,

Puisi : 

Seri Potret 
Potret I
Potret II

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun