Mohon tunggu...
Zahra El Fajr
Zahra El Fajr Mohon Tunggu... Penulis - a melancholist

Teacher | Fiksiana Enthusiast | Membaca puisi di Podcast Konstelasi Puisi (https://spoti.fi/2WZw7oQ) | Instagram/Twitter : zahraelfajr | e-mail: zahraelfajr@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[FITO] Petrichor

25 Agustus 2016   18:15 Diperbarui: 31 Maret 2020   00:40 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Halo Ray, ini aku Zoe."

"Oh, hei kau dimana? Aku mencarimu, aku membawakan kue buatan Mamaku, kegemaranmu."
"Aku ingin meminta maaf sekaligus berpamitan, aku akan keluar kota. Liburan semester nanti aku kunjungi rumahmu, ya."

"Baiklah jaga dirimu baik-baik kawan."

Zoe membawa tas yang salah, ia dijebak seseorang yang mengawasinya sejak lama. Di dalam tas itu terdapat bom yang akan berfungsi dalam waktu 30 detik. Malangnya, sepasang sahabat yang baru berbaikan ini diiringi suara bom diikuti dengan kegugupan Ray seraya menerka momok yang melukai nasib sahabatnya.

Aku

Aku menutup koran setelah membaca rubrik cerpen dengan gambar dermaga itu. "Ciih, cerpen apa ini?! Isi cerita dan gambar ilustrasinya tidak sinkron." aku pun berhenti di halte, masih menggenggam koran dan masih menikmati petrichor Bandung senja itu.

*petrichor: aroma menyenangkan yang sering menyertai hujan pertama setelah lama cuaca panas*

Puisi : 
Rindu Merindu
Sahutan

Cerpen : 

Pisahkan Saja Kalau Bisa

Aku Melihat Wanita Tua Menangis di Angkot

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun