BPDPKS dan teknologi hijau berbagi langkah penting untuk mengurangi dampak negatif produksi kelapa sawit terhadap lingkungan. Peningkatkan energi fosil dan investasi hijau, kemampuan karbon dan investasi efisien sistem irigasi, dan kerjasama antara universitas dan petani kelapa sawit.
1. Penerapan langkah-langkah efisiensi energi
Dalam produksi kelapa sawit juga menjadi bagian penting dalam upaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Langkah-langkah ini meliputi penggunaan teknologi yang lebih efisien, pengoptimalan penggunaan sumber daya, dan penerapan praktik-praktik yang ramah lingkungan.Â
Selain itu, kolaborasi dengan pihak terkait seperti pemerintah dan lembaga non-pemerintah juga menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan industri kelapa sawit di masa depan.Â
Contoh detail terkait dengan upaya meningkatkan efisiensi energi dalam produksi kelapa sawit adalah penggunaan sistem irigasi yang efisien untuk mengurangi penggunaan air secara berlebihan dan meminimalkan limbah cair. Selain itu, kerjasama antara universitas dan petani kelapa sawit dalam penelitian dan pengembangan teknologi juga dapat membantu menciptakan praktik-praktik
2. Implementasi langkah-langkah efisiensi energi
dalam industri kelapa sawit dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi lingkungan dan juga bagi keberlangsungan industri tersebut. Langkah-langkah ini tidak hanya akan membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi kelapa sawit secara keseluruhan.
 Selain itu, dengan adanya kerjasama antara berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga non-pemerintah, universitas, dan petani kelapa sawit, diharapkan dapat menciptakan solusi yang lebih holistik dan berkelanjutan dalam mengelola industri kelapa sawit di masa depan.
3. Promosi opsi transportasi berkelanjutan
Mempromosikan pengangkutan limbah, seperti pengangkutan curah, sepeda, dan listrik, dapat secara signifikan mengurangi emisi gas rumah kaca dan pencemaran lingkungan dalam industri kayu. Hal ini tidak hanya melindungi lingkungan tetapi juga meningkatkan kesehatan masyarakat dan efisiensi logistik.
1. Kemitraan dengan lembaga pemerintah dan komunitas lokal