Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan dalam industri kelapa sawit. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang upaya untuk mencapai emisi nol bersih dalam industri kelapa sawit.
1. Pendanaan untuk proyek energi surya dan angin
dapat menjadi salah satu langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dalam industri kelapa sawit. Selain itu, kerjasama dengan lembaga penelitian dan pemerintah juga dapat membantu dalam mengembangkan teknologi ramah lingkungan yang dapat mengurangi emisi karbon.Â
Dengan demikian, upaya untuk mencapai emisi nol bersih dalam industri kelapa sawit tidak hanya memerlukan kerjasama antar berbagai pihak terkait, tetapi juga langkah-langkah nyata yang dapat dilakukan untuk mencapainya. (Industri Kelapa Sawit Indonesia: Menjaga Keseimbangan . . ., n.d.)
Contoh yang konkret adalah ketika perusahaan kelapa sawit menggunakan pendanaan untuk menginstal panel surya dan turbin angin di lahan mereka, sehingga dapat mengurangi penggunaan energi fosil.Â
Selain itu, dengan bekerja sama dengan lembaga riset dan pemerintah, teknologi baru seperti penggunaan biogas dari limbah kelapa sawit juga dapat dikembangkan untuk mengurangi emisi karbon secara
Kolaborasi dengan pemangku kepentingan utama
seperti petani kelapa sawit, produsen biodiesel, dan masyarakat lokal juga penting untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dalam industri sawit. Dengan adanya kerjasama yang kuat dan langkah-langkah nyata yang diimplementasikan, industri sawit dapat menjadi lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di masa depan.
Kemitraan dengan lembaga pemerintah dan komunitas lokal
dapat membantu mempercepat implementasi teknologi baru dan praktik berkelanjutan dalam industri kelapa sawit. Melalui sinergi antara berbagai pihak, potensi untuk menciptakan perubahan positif dalam industri ini dapat terwujud.Â
Selain itu, dukungan dari pemerintah dalam bentuk kebijakan dan insentif juga sangat diperlukan untuk mendorong transformasi menuju industri sawit yang lebih berkelanjutan.Â