Mohon tunggu...
Ahmad J Yusri
Ahmad J Yusri Mohon Tunggu... Penerjemah - Mahasiswa Fisika UIN Malang

Mahasiswa Biofisika Succesfulness is only result from mature preparation

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terjebak dalam Unlimited Void

5 Desember 2023   18:48 Diperbarui: 5 Desember 2023   18:51 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : walpapercave.com

            Malam semakin larut. Tanpa disadari jam dinding telah menunjukan pukul 1 malam. Farihah sekali lagi tak ada progress yang ia kerjakan. "whooaa," ia mulai mengantuk.

            "Wahaaha,", Tetiba bunyi tertawa seorang lelaki terdengar oleh Farihah. Bergegaslah ia mencari sumber suara padahal dia baru saja memejamkan mata.

            "Wahaaha," tiba-tiba terdengar lagi. "Kaukah itu Gojo sensei yang barusan tertawa," tukas Farihah menatap poster di dinding.

            Sial, tiba-tiba benar saja. Mata gojo bergerak dan ia lanjut tertawa. Farihah kaget antara senang dan takut. Tapi mendengar tertawa seorang karakter khayalan yang terus menerus rasanya agak janggal dan menyeramkan pikirnya.

            "wahaaha, datte kimi yowae mo," ucap poster Gojo pada farihah dengan menyeringai seram. Farihah menangis karena ia baru saja diledek. Ia tau kalau gojo sedang mengata-ngatainya bahwa dirinya itu lemah (yowae = lemah) dalam bahasa Jepang.

            "yowae mo, yo wae mo, yo wae mo, hahhaha". Teriak semua Gojo di dalam kamar.

            Farihah tak berkutik dan malu.

***

            Farihah terbangun, tangannya masih menggenggam hapenya. Ibunya nampak jengkel membangunkan putrinya yang susah bangun. Akhirnya kakaknya pun mau tak mau ikut membangunkan dengan memukulnya dengan bantal.

            "Ya Allah anak cewe bangun kesiangan terus, yowae moo !," Tukas Najihin membangunkan adiknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun