Mohon tunggu...
Ahmad J Yusri
Ahmad J Yusri Mohon Tunggu... Penerjemah - Mahasiswa Fisika UIN Malang

Mahasiswa Biofisika Succesfulness is only result from mature preparation

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ocehan Panjang: Asam Garam Menjadi Awardee Bidikmisi Selama 4 Tahun

18 April 2023   14:40 Diperbarui: 18 April 2023   14:41 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku berjualan dari pertengahan tahun 2021 hingga akhir 2022. Namun sayangnya mendekati penghujung tahun, omset penjualan toko onlineku turun drastis dan tidak sebanyak dulu. Hal ini karena aku tidak mengelola toko dengan baik. Disamping itu juga aku sibuk dengan urusan kuliah yang sudah mewajibkan tatap muka. Belum lagi urusan pinjam-meminjam motor teman.

Distraksi Lingkungan

Namanya juga hidup, selalu ada masalah dan tak pernah rata begitu saja. Sebelumnya telah dibahas bahwa aku tinggal di pondok pesantren Darunnun. Namun aku memutuskan untuk keluar. Ada beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbanganku keluar dari situ. Diantaranya adalah

-akses ke kampus yang terlalu jauh, tak mungkin bagiku untuk meminjam motor setiap hari ke temanku yang tentunya juga mempunyai hajat masing-masing

-Kurang update dengan perkembangan jurusan, Lingkungan yang variatif, terkadang membuatku tak fokus dengan apa yang aku kerjakan.melihat kondisi teman-teman pondok yang terlalu santai kadang membuatku lupa dengan perkembangan yang terjadi di jurusan.

-Kurang privasi, fasilitas pondok memang kurang seperti kamar dan juga ruang kumpul. Terkadang saat mengerjakan tugas, aku harus mengalah pada orang yang sholat di depanku. Barang-barang juga kurang aman karena ruang lingkup asrama pondok yang sempit.

Strategi saat Kuliah mulai Offline

Kuliah offline membawa dampak yang besar bagiku, aku memutuskan pindah tempat tinggal ke kontrakan bersama anak jurusan fisika. Berat memang karena aku masih dipercaya oleh pengasuh. Tapi aku memiliki alasan tersendiri. Aku tinggal di kontrakan dengan 7 orang temanku. Satu kamar terdiri dari dua orang. Harapannya aku lebih fokus belajar di semester akhir ini. walaupun pada kenyataannya tidak sesuai harapan. Aku memutuskan untuk tidak berjualan pada semester ini. Karena aku tak sanggup dengan kesibukanku mondar mandir ke kampus dan juga harus stand by dengan handphone saat ada notifikasi pembeli. Namun  aku berhasil memaksimalkan nilai IPK-ku disemester ini meskipun ada nilai PKL belum diinput sama sekali karena belum sidang PKL.

Sibuk di Lab dan Cari Topik

Di semester tujuh aku mendaftar asisten lab pada dua mata kuliah yang berbeda, eksperimen fisika dan juga fisika dasar 1. Tentunya ini bertujuan agar aku punya pengalaman ngelab  selama di UIN. Jadi kesibukanku bisa dibilang lumayan. Disamping itu selama beberapa bulan aku juga masih sibuk menentukan topik skripsi yang akan aku ambil.

Sempat suatu hari kala KRS, Dosen Pembimbing Akademik mengajakku untuk ikut penelitian tentang limbah grey water. Disitu aku disarankan agar memilih topik skripsi yang sama dengan beliau. Akhirnya berjalannya waktu aku memutuskan untuk mengambil penelitian tentang pengolahan limbah dengan koagulan alami. Tapi sayangnya usut punya usut proposal penelitian milik dosenku ini tidak diterima saat seleksi. Berhubung terlanjur sudah mendaftar judul penelitian maka kulanjutkan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun