Mohon tunggu...
Ahmad J Yusri
Ahmad J Yusri Mohon Tunggu... Penerjemah - Mahasiswa Fisika UIN Malang

Mahasiswa Biofisika Succesfulness is only result from mature preparation

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suatu Malam di Jalur Cangar (Bahaya yang Mengancam)

17 November 2020   05:38 Diperbarui: 17 November 2020   06:01 1357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata Irham dan Anis baru muncul dari hutan bertepatan sekali dengan keberangkatan kami. Walhasil kami tidak jadi menjemputnya.

"Ya Allah Rek!!!!! Kok bisa-bisanya bikin kami cemas sih" sahut Ilman menyambut Irham dan Anis meneteskan air mata lalu memeluk mereka.

" Maaf, motor kita tadi bannya bocor sebelum masuk hutan. Mau gak mau kita balik lagi ke Pacet buat nambal Ban. Maaf banget nih rek perjalanan jadi terganggu" Anis memohon-mohon maaf. Irham hanya terdiam dan nampak kelelahan dan bingung.

" Yang penting kalian selamat rek, Hadeuhhhhhhh" Ucap Ilman terharu sambil memukul lengan Anis yang gempal lantaran geregetan.

Alhamdulillah, kami melanjutkan perjalanan ke rumah Anis. Semua merasa lega atas selamatnya mereka berdua. Konvoi pun berlanjut dengan motor Irham berada paling depan dan motor Riski yang paling belakang. Sekian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun