"hkkhkkhkkhkkkhhkkh"
        Ia penasaran karena Jodi hanya diam dan seperti mendengkur. Nofal menoleh kebelakang dan apa yang terjadi?. Jodi berubah menjadi sosok jasad tanpa kepala dengan lumuran darah dari lehernya.
        "Jodiiiiiii, Arrrrrrrrrrrrrgggggghhhgghghghh" Teriak Nofal sekencang-kencangnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
` Â Â Â Â Â Â Â "Fal-fal bangun oy, sudah mau jam tiga pagi" Kata Herman yang mencoba membangunkan Nofal .
        "Lho aku dimana, Jodi kemana ?!!! ,dia masih hidup kan? "tanya Nofal ketakutan.
        "Ente daritadi tidur digazebo ini, kalo si Jodi Ane lihat dia lagi bersih-bersih didepan asrama. Ane baru aja selesai sholat tahajjud, berhubung melihat Ente tidur makanya Ane bangunin . Lebih baik ane yang bangunin ya gak? Daripada ustad yang bangunin nanti kena iqob ehhehehhehe" Jelas Herman kepada Nofal yang masih nampak kebingungan.
        " Gimana tidurnya ? nyenyak kan hehehehhe, setelah ente lihat sawah . Ente tertidur langsung . Ane gak enak bangunin karena tau ente kecapean hehheh" Jodi datang dari arah Aula .
        "Ane minta maaf Jodiiiii,,, " Kata Nofal memohon maafÂ
        "Santai aja fal, ane dah biasa sendiri kok, lagipula kata Herman ente itu orangnya penakut jadi takut nyusahin ente ehheheh. Tapi inget ya Akhi !!" Balas Jodi dengan santai.
        "Apa itu jod"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!