Mohon tunggu...
Ahmad J Yusri
Ahmad J Yusri Mohon Tunggu... Penerjemah - Mahasiswa Fisika UIN Malang

Mahasiswa Biofisika Succesfulness is only result from mature preparation

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Namanya Si Jurig

18 Juli 2020   09:57 Diperbarui: 28 Juli 2020   14:31 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi by ayosemarang.com

            Suasana lapangan menjadi riuh dan saling bertanya siapakah orangnya  . Kemudian Pak Kahar dengan tangan kiri di perut besarnya dan tangan kanan memegang Mic melanjutkan orasinya.

            “Dan siswa yang berprestasi itu ialah pemimpin upacara kita , Afandi Nur dengan talentanya memerankan dukun dalam teater bertemakan Hutan dan Adat . Bapak berharap teman-teman yang lain juga bisa mengikuti jejaknya dan mengharumkan sekolah kita tercinta........................”

            Semua nampak tercengang , terlebih  lagi tiga serangkai yang sudah berprasangka buruk sedari awal . Mereka merasa bersalah telah mengejek dan menyebar rumor yang tidak benar. Upacara akhirnya selesai  dan tanpa disadari mereka berpapasan saat masuk kelas .

            “ Eh Fandi , Anu eh “ ujar Iffan.

            “Tenang , aku sudah tau semuanya kok dari Munib , Semua kumaafkan  hehhehe , gak usah sungkan-sungkan “ Jawab Fandi tertawa ambisius.

            “ Iya kami minta maaf , semua tingkah jail kami tak lain karena penasaran denganmu Fandi , suka bertingkah aneh apalagi suka cerita seram dan mistis” Jawab Rifki dengan hormat.

            “Itu kan supaya dapet pendalaman watak yang kuat alias improvisasi , kalo masalah cerita mistis itu karena nenekku punya banyak majalah Mistery dan beliau juga suka cerita mistis sama cucunya , begitu hehehe,,,,,,” Jawab Fandi dengan ekspresi muka yang serius.

            Akhirnya terungkap sudah misteri Fandi , dan kini mereka  berteman baik tanpa harus saling berburuk sangka .

.........................

            Di tempat lain Munib menunggu seseorang di toilet belakang kelas 12 B . “Sudah belum fandi , ayo masuk kelas”

            “Ngapain disini Nib? , bukannya Fandi udah masuk kelas 10 menit yang lalu” ucap Iffan yang kebelet pipis.

            “Berarti yang didalam................AAAAAAAAA”

Tamat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun