Penggunaan pupuk organik ini membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk dan pestisida kimia, yang dapat merusak ekosistem dalam jangka panjang.
Di tengah meningkatnya perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan, pengelolaan limbah cair ternak menjadi salah satu isu yang perlu ditangani secara serius.Â
Salah satu solusi inovatif dan ramah lingkungan adalah mengolah urin sapi menjadi pupuk organik cair.Â
Langkah ini tidak hanya mendukung pertanian berkelanjutan, tetapi juga memberikan nilai tambah pada limbah yang sering kali diabaikan.Â
Dengan rata-rata seekor sapi mampu menghasilkan 30--40 liter urin dan sekitar 15 kilogram kotoran setiap hari, potensi ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung pertanian organik sekaligus mengurangi dampak negatif limbah ternak.
Kandungan Nutrisi dalam Urin Sapi
Urin sapi memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.Â
Di dalamnya terdapat unsur hara penting seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).Â
Nitrogen berperan dalam mendukung pertumbuhan vegetatif tanaman, fosfor membantu perkembangan akar dan bunga, sedangkan kalium berfungsi memperkuat ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit.Â
Selain itu, urin sapi mengandung bahan organik yang mampu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburannya, dan memperbaiki daya serap air.Â