Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengapa Rute Pesawat Melengkung dan Tidak Lurus?

1 Desember 2024   00:00 Diperbarui: 1 Desember 2024   07:40 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada peta datar, rute ini terlihat tidak lurus, namun hal tersebut dirancang untuk efisiensi dan keselamatan.

1. Bentuk Bumi yang Bulat

Faktor utama yang menyebabkan jalur penerbangan terlihat melengkung adalah bentuk bumi yang bulat. 

Dalam ilmu geografi, jarak terpendek antara dua titik pada permukaan bola disebut great circle route atau lintasan lingkaran besar. 

Rute ini sering kali terlihat melengkung pada peta datar (proyeksi Mercator) karena peta tersebut mendistorsi representasi wilayah bumi. 

Misalnya, penerbangan dari Jakarta ke Tokyo tidak akan terlihat sebagai garis lurus di peta, melainkan melengkung ke arah utara karena lintasan lingkaran besar mengurangi jarak perjalanan.

2. Efisiensi Bahan Bakar dan Waktu

Dalam industri penerbangan, efisiensi bahan bakar adalah prioritas utama. 

Pesawat dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar, dan rute melengkung membantu mengurangi konsumsi bahan bakar dengan memanfaatkan lintasan terpendek pada bola bumi. 

Contohnya, penerbangan dari Jakarta ke Jayapura yang mengikuti jalur melengkung di atas Laut Banda dan Samudra Pasifik akan lebih hemat bahan bakar dibandingkan jika menggunakan jalur lurus pada peta.

3. Pengaruh Cuaca dan Geografi

Wilayah udara Indonesia dikenal dengan kondisi cuaca tropis yang dinamis, seperti badai petir, hujan deras, dan angin kencang. 

Rute melengkung memungkinkan pilot menghindari kondisi cuaca buruk untuk menjaga keselamatan penerbangan. 

Selain itu, pesawat juga menghindari area dengan pegunungan tinggi, seperti Papua, atau kawasan laut dengan turbulensi kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun