Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kalau Penerima Ogah Pulang, LPDP Harus Dianggap Student Loan

10 November 2024   09:59 Diperbarui: 10 November 2024   10:04 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alumni LPDP program profesi Ners dan angkat sumpah tahun 2014. (dok: pribadi)

2. Dana Penelitian Tesis

Untuk penelitian tesis, LPDP memberikan dana berdasarkan kebutuhan laboratorium:

Rp 15.000.000 untuk penelitian tesis yang tidak memerlukan laboratorium.

Rp 25.000.000 untuk penelitian tesis yang membutuhkan laboratorium.

LPDP didanai dari anggaran negara, yang berarti uang yang digunakan untuk program beasiswa ini berasal dari pajak yang dibayar oleh masyarakat Indonesia. 

Pada dasarnya, beasiswa ini diharapkan mampu mengembangkan SDM di dalam negeri, dengan asumsi bahwa alumni LPDP akan kembali dan memberikan kontribusi nyata kepada negara. 

Kenyataannya, tidak semua alumni LPDP bersedia kembali setelah lulus. 

Mereka sering kali mendapat tawaran pekerjaan yang menarik di luar negeri atau merasa bahwa pengembangan karier lebih baik jika tetap berada di negara tempat mereka menuntut ilmu.

Sikap untuk tetap tinggal di luar negeri ini menciptakan potensi kerugian bagi negara. 

Dana yang seharusnya menghasilkan keuntungan berupa peningkatan SDM yang akan membangun Indonesia malah menguntungkan negara lain. 

Oleh karena itu, gagasan untuk mengubah sistem beasiswa LPDP menjadi pinjaman mahasiswa bagi penerima yang tidak bersedia pulang patut dipertimbangkan. 

Dalam sistem ini, penerima beasiswa yang memilih untuk tinggal di luar negeri wajib mengembalikan dana yang telah mereka terima, sebagai bentuk tanggung jawab atas pilihan pribadi mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun