Selain itu, daging nabati tidak memerlukan penggunaan antibiotik atau hormon, yang sering ditemukan dalam produksi daging hewan ternak.
5. Daging Buatan
Teknologi bioteknologi modern memungkinkan produksi daging buatan yang tumbuh di laboratorium melalui kultur sel.Â
Daging buatan ini dihasilkan dengan mengambil sel-sel dari hewan, lalu mengembangkan sel tersebut dalam media yang kaya nutrisi hingga membentuk jaringan otot seperti daging alami.Â
Daging buatan ini memiliki potensi untuk menggantikan daging hewani karena memberikan tekstur dan rasa yang serupa dengan daging asli, namun tanpa memerlukan pemotongan hewan.Â
Selain itu, daging buatan diproduksi dengan efisiensi energi dan air yang lebih tinggi, serta emisi gas rumah kaca yang lebih rendah.Â
Meski saat ini harganya masih relatif mahal, perkembangan teknologi diharapkan dapat menurunkan biaya produksi sehingga daging buatan dapat menjadi pilihan yang terjangkau bagi banyak orang.
6. Pisang Palsu atau Enset
Tanaman enset, yang sering disebut sebagai "pisang palsu", merupakan tanaman mirip pisang yang memiliki potensi besar sebagai sumber pangan masa depan.Â
Meski buahnya tidak bisa dimakan, batang bertepung dan akar enset dapat diolah menjadi berbagai produk makanan seperti bubur dan roti.Â
Penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini mampu tumbuh di berbagai kondisi iklim, termasuk daerah yang rawan kekeringan, sehingga memiliki daya tahan yang baik.Â
Menurut sebuah studi, enset berpotensi untuk memenuhi kebutuhan pangan lebih dari 100 juta orang di dunia.Â
Seiring dengan ancaman penurunan hasil panen pisang akibat perubahan iklim, enset dapat menjadi alternatif yang layak untuk mendukung ketahanan pangan global.