Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Optimalisasi Teknologi Pengolahan Sampah Menjadi Energi Terbarukan untuk Mendukung SDGs di Indonesia"

13 September 2024   05:00 Diperbarui: 13 September 2024   13:26 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengelolaan sampah yang efektif dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan (dok: pribadi)

Namun, jika teknologi ini diadopsi secara lebih luas, WtE dapat membantu meningkatkan pasokan energi bersih, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk dan menghasilkan volume sampah yang besar.

3. Penanganan Perubahan Iklim

Teknologi WtE juga berperan dalam mendukung SDGs 13, yakni penanganan perubahan iklim. 

Sampah yang dibiarkan membusuk di TPA melepaskan gas metana, yang merupakan salah satu gas rumah kaca paling berbahaya. 

Dengan mengolah sampah menjadi energi, WtE mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan, terutama dari TPA. 

Selain itu, energi yang dihasilkan dari WtE berpotensi menggantikan energi dari sumber bahan bakar fosil, sehingga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon global.

4. Kota dan Permukiman 

Berkelanjutan Teknologi WtE dapat membantu menciptakan kota dan permukiman yang lebih berkelanjutan, sesuai dengan tujuan SDGs 11. 

Pengelolaan sampah yang efektif dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan perkotaan, seperti polusi udara dan masalah kesehatan. 

Dengan memanfaatkan WtE, kota-kota di Indonesia dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lebih sehat, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup penduduk kota. 

Teknologi pengolahan sampah menjadi energi menawarkan prospek yang sangat menjanjikan dalam mewujudkan berbagai tujuan SDGs, terutama dalam hal pengelolaan sampah yang berkelanjutan, penyediaan energi bersih, penanganan perubahan iklim, dan pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun