Setelah api dinyalakan, panas akan mulai menggerakkan kapal secara otomatis.Â
Kapal kemudian dapat bergerak mengitari baskom air, memberikan hiburan yang sederhana namun mengesankan.
Selain sebagai mainan, kapal otok-otok juga memberikan pemahaman dasar mengenai konsep fisika kepada anak-anak.Â
Mereka bisa belajar tentang bagaimana panas dapat menyebabkan perubahan bentuk (dari cair ke uap) dan bagaimana perubahan tersebut bisa menciptakan gerakan.Â
Mainan ini juga mengajarkan bagaimana energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain --- dari energi panas menjadi energi kinetik yang menggerakkan kapal.
Kapal otok-otok adalah bukti bahwa mainan tradisional tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menyimpan pelajaran berharga tentang sains dan teknologi.Â
Dengan memanfaatkan prinsip tekanan uap air, mainan ini mampu bergerak di atas air, sekaligus mengajarkan kita tentang hukum-hukum dasar fisika.Â
Kapal otok-otok tidak hanya menjadi bagian dari warisan budaya, tetapi juga alat edukasi yang penuh makna, menghubungkan tradisi dengan ilmu pengetahuan secara sederhana namun efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H