Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kapan Waktu yang Terbaik untuk Berolahraga bagi Tubuh Kita?

23 Agustus 2024   09:14 Diperbarui: 23 Agustus 2024   09:16 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak ada waktu yang salah untuk berolahraga, selama kita melakukannya secara rutin dan sesuai dengan kebutuhan tubuh"

Memilih waktu terbaik untuk berolahraga bisa menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. 

Dengan berbagai kesibukan harian dan aktivitas yang padat, menentukan kapan waktu yang tepat untuk berolahraga sering kali menjadi pertanyaan penting. 

Apakah ada waktu tertentu yang lebih baik untuk melakukan aktivitas fisik ini?

Para ahli kesehatan dan kebugaran sepakat bahwa waktu terbaik untuk berolahraga sangat bergantung pada tujuan individu dan ritme sirkadian tubuhnya. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga di pagi hari, sekitar pukul 6 hingga 9 pagi, memiliki banyak manfaat. 

Pada waktu pagi, olahraga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu membakar kalori lebih efektif sepanjang hari. 

Selain itu, berolahraga di pagi hari juga diyakini dapat meningkatkan mood, mengurangi stres, dan memberikan energi tambahan untuk menjalani aktivitas harian.

Olahraga adalah komponen penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. 

Namun, seiring dengan rutinitas harian yang sibuk, banyak orang merasa kesulitan untuk menentukan waktu yang tepat untuk berolahraga. 

Pemilihan waktu yang optimal bukan hanya berpengaruh pada efektivitas latihan, tetapi juga pada pencapaian tujuan kebugaran yang diinginkan. 

Pemahaman mengenai kapan waktu terbaik untuk berolahraga bisa membantu seseorang memaksimalkan manfaat yang diperoleh dari setiap sesi latihan.

Tubuh manusia memiliki siklus sirkadian, yaitu ritme biologis yang mengatur berbagai fungsi tubuh seperti suhu, hormon, dan energi sepanjang hari. 

Di sisi lain, bagi mereka yang lebih fokus pada pembentukan otot dan peningkatan performa fisik, olahraga di sore atau malam hari, sekitar pukul 4 hingga 8 malam, mungkin lebih efektif. 

Pada waktu sore, suhu tubuh dan kekuatan otot mencapai puncaknya, sehingga memungkinkan latihan dengan intensitas lebih tinggi dan risiko cedera yang lebih rendah.

Tidak hanya itu, olahraga di sore hari juga dapat menjadi cara yang baik untuk melepas penat setelah seharian bekerja. 

Aktivitas fisik pada waktu ini juga bisa membantu memperbaiki kualitas tidur, yang sangat penting untuk pemulihan tubuh.

Dengan menyesuaikan waktu olahraga sesuai dengan siklus ini, seseorang bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal dan mengurangi risiko cedera. 

Oleh karena itu, mengetahui kapan waktu terbaik untuk berolahraga berdasarkan tujuan pribadi sangatlah penting.

Rutinitas seseorang berolahraga yoga pagi hari di rumah (sumber: bing image creator/AI)
Rutinitas seseorang berolahraga yoga pagi hari di rumah (sumber: bing image creator/AI)

Olahraga yang Cocok Sesuai Waktunya:

1. Pagi Hari (06.00 - 09.00):

Olahraga yang Cocok: 

Jogging atau Lari Ringan: Olahraga ini sangat ideal dilakukan di pagi hari karena dapat membantu meningkatkan metabolisme sepanjang hari dan memberikan energi tambahan untuk aktivitas selanjutnya.

Yoga atau Peregangan: Selain membantu meningkatkan fleksibilitas, yoga di pagi hari bisa membantu mengurangi stres dan mempersiapkan tubuh dan pikiran untuk menghadapi hari yang produktif.

Manfaat: Olahraga di pagi hari bisa meningkatkan metabolisme, membantu menurunkan berat badan, dan meningkatkan mood serta fokus.

Rutinitas seseorang berolahraga angkat beban sore hari di rumah (sumber: bing image creator/AI)
Rutinitas seseorang berolahraga angkat beban sore hari di rumah (sumber: bing image creator/AI)

2. Sore Hari (16.00 - 18.00):

Olahraga yang Cocok:

Bersepeda: Aktivitas ini sangat baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru, serta dapat dilakukan di sore hari saat tubuh memiliki energi yang cukup.

Angkat Beban: Pada sore hari, suhu tubuh dan kekuatan otot berada di puncaknya, sehingga latihan kekuatan seperti angkat beban bisa dilakukan dengan lebih efektif.

Manfaat: Olahraga di sore hari dapat meningkatkan performa fisik, mengurangi risiko cedera, dan membantu melepas stres setelah seharian bekerja.

Rutinitas seseorang berolahraga jalan santai malam hari di sekitar rumah (sumber: bing image creator/AI)
Rutinitas seseorang berolahraga jalan santai malam hari di sekitar rumah (sumber: bing image creator/AI)

3. Malam Hari (19.00 - 21.00):

Olahraga yang Cocok:

Latihan Kekuatan: Latihan seperti push-up, sit-up, atau angkat beban ringan bisa dilakukan di malam hari untuk membantu memperkuat otot tanpa terlalu membebani tubuh.

Berjalan Santai: Jalan santai di sekitar rumah atau taman bisa menjadi pilihan untuk relaksasi sekaligus menjaga kesehatan jantung sebelum tidur.

Manfaat: Olahraga malam bisa membantu menenangkan pikiran dan tubuh setelah seharian beraktivitas, serta meningkatkan kualitas tidur.

Memilih waktu yang tepat untuk berolahraga sangat bergantung pada tujuan kebugaran, jadwal harian, dan preferensi individu. 

Yang terpenting adalah konsistensi dan menikmati prosesnya, sehingga kebiasaan berolahraga dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat.

Jangan lupa, selalu konsultasikan dengan ahli atau dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru, terutama jika kita memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun