Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

7 Makanan Yang Tidak Basi: Manfaat dan Efeknya Berdasarkan Penelitian

20 Agustus 2024   00:00 Diperbarui: 20 Agustus 2024   00:38 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi susu bubuk. (SHUTTERSTOCK/TOBIK)

Gula sering kali menjadi fokus penelitian kesehatan karena dampaknya yang langsung terhadap metabolisme dan kesehatan jangka panjang.

Meskipun sering kali dipandang negatif, gula dalam jumlah moderat tetap diperlukan oleh tubuh, terutama sebagai bahan bakar bagi otak dan otot.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition (2020), konsumsi gula sederhana dalam jumlah moderat diperlukan untuk menyediakan energi cepat bagi tubuh, terutama untuk otak yang menggunakan glukosa sebagai bahan bakar utama. 

Namun, konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2.

Contoh: Gula dalam bentuk sederhana sering ditemukan dalam buah-buahan, tetapi dalam bentuk olahan, seperti gula pasir, digunakan untuk mempermanis minuman, kue, dan makanan penutup lainnya.

2. Kacang Kering

Kacang kering tidak basi karena merupakan sumber protein nabati yang penting dan kaya akan serat, vitamin, dan mineral. 

Mereka sering dianggap sebagai pengganti daging dalam diet vegetarian atau vegan dan telah terbukti membantu kesehatan jantung dan pencernaan melalui berbagai penelitian.

Ilustrasi kacang tanah (FREEPIK/STOCKKING)
Ilustrasi kacang tanah (FREEPIK/STOCKKING)

Penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Nutrition (2021) menunjukkan bahwa kacang kering, seperti kacang merah dan kacang polong, kaya akan protein nabati, serat, dan mikronutrien seperti folat dan magnesium. 

Konsumsi kacang kering secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan mendukung kesehatan pencernaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun