Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Diremehkan" Itu Bagian Kehidupan

14 Mei 2024   17:01 Diperbarui: 14 Mei 2024   17:07 2361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Kelinci dan Kura-kura merupakan salah satu contoh mengenai masalah "diremehkan" (sumber: bing/AI)

Hal ini bisa terjadi di tempat kerja, institusi pendidikan, atau bahkan dalam keluarga.

Memahami penyebab-penyebab ini dapat membantu kita untuk tidak mengambilnya secara pribadi dan melihat situasi dengan lebih objektif. 

Hal ini juga dapat memberikan wawasan tentang bagaimana kita bisa merespons secara konstruktif dan membangun kepercayaan diri serta kemampuan untuk menghadapi dan mengatasi situasi di mana kita diremehkan.

Dampak Psikologis

Diremehkan sering kali membawa dampak psikologis yang signifikan. Perasaan ini dapat memicu keraguan diri, kecemasan, dan bahkan depresi. 

Namun, respon setiap individu terhadap perlakuan ini berbeda-beda. 

Ada yang memilih untuk tenggelam dalam perasaan tersebut, namun ada pula yang justru termotivasi untuk membuktikan bahwa mereka lebih dari sekadar apa yang orang lain pikirkan.

Belajar dari Pengalaman Diremehkan

Alih-alih terpuruk, ada baiknya kita melihat pengalaman diremehkan sebagai pelajaran berharga. 

Hal ini bisa menjadi momen introspeksi untuk mengevaluasi diri sendiri.

Apakah kita sudah memberikan yang terbaik? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun