Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pohon Kalpataru: Simbol Kehidupan dan Makna Multidimensional dalam Masyarakat Indonesia

4 Februari 2024   17:00 Diperbarui: 5 Februari 2024   01:29 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon kalpataru tumbuh subur dan kokoh di SMK Angkasa 1 Jakarta sangat indah mempesona (Dok. Pribadi)

Sebuah taman meditasi yang dikelilingi oleh pohon kalpataru di pusat kota menjadi tempat untuk mencari ketenangan, menciptakan ruang spiritual di tengah keramaian urban.

Pohon kalpataru, sebagai tempat teduh di bawah rindangnya dedaunan dan membawa kedamaian (Dok. Pribadi)
Pohon kalpataru, sebagai tempat teduh di bawah rindangnya dedaunan dan membawa kedamaian (Dok. Pribadi)

Tempat meditasi di bawah rindangnya rantingnya membawa kedamaian dan memperkaya pengalaman kehidupan spiritual.

Pohon kalpataru bukan sekadar tumbuhan; ia adalah cermin nilai, harapan, dan kebijaksanaan yang mengalir dalam darah budaya Indonesia. 

Dengan akarnya yang dalam dalam sejarah dan cabang-cabangnya yang merentang dalam multidimensionalitas, Kalpataru terus tumbuh sebagai simbol keseimbangan, kehidupan, dan makna yang kaya dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun