Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Membangun Masa Depan Ramah Lingkungan melalui Pengelolaan Sampah Kemasan Plastik Berbasis Ekonomi Sirkular

2 Januari 2024   00:01 Diperbarui: 2 Januari 2024   00:07 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa perusahaan dan komunitas mengadopsi prinsip zero waste, berupaya menghilangkan limbah plastik dengan mendesain ulang proses produksi, pengemasan, dan konsumsi.

Melalui langkah-langkah ini, ekonomi sirkular di industri plastik berusaha mengurangi ketergantungan pada bahan baku baru, meminimalkan dampak lingkungan, dan menciptakan model bisnis yang berkelanjutan.

Selain manfaat lingkungan, ekonomi sirkular juga mengejar keuntungan ekonomi dengan menciptakan peluang bisnis baru, mengurangi ketergantungan pada sumber daya baru, dan mempromosikan efisiensi dalam penggunaan sumber daya. 

Hal ini mendorong inovasi dalam desain produk, pengelolaan limbah, dan praktik-produksi berkelanjutan, menjadikan ekonomi sirkular sebagai pendekatan yang holistik untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun