Ada harapan, wartawan, media massa dan media elektronik pastilah memiliki kepekaan dalam menyajikan pemberitaan terhadap calon-calon yang muncul. Media dan wartawannya harus bijaksana dalam meramu sebuah informasi yang akan dicerna oleh masyarakat.
Dukungan secara pribadi terhadap salah satu kandidat sah-sah saja, hanya saja dalam penyajian berita media massa secara umum haruslah mengedepankan netralitas dan tidak berpihak hanya pada satu calon saja.
Masyarakat dalam menyikapi pemberitaan jangan ikut-ikutan latah dalam menyebarkan informasi yang ditayangkan di berbagai media. Terkadang kita jadi ikut latah dalam hal ini. Itu sebabnya kita harus bijak dalam  memanfaatkan gawai terutama dalam update status dan menyebarkan informasi.
Sudah banyak contoh orang- orang yang terpaksa meringkuk di penjara karena latah menuliskan status, latah meneruskan berita hoax di akun media sosialnya. Masyarakat saat ini harus lebih bijak dan harus menjadi filter ketika menerima sebuah informasi dari sumber yang tidak jelas.
Masyarakat jangan menelan bulat-bulat informasi yang didapat dan langsung meneruskan ke orang lain. Lebih baik jadi penonton saja dan tidak berlaku sembrono ketika membaca sebuah berita provokatif. Tidak ikut-ikutan berkomentar yang akhirnya berujung kepada kesalahan fatal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H