Mohon tunggu...
James Mansula
James Mansula Mohon Tunggu... Guru - Teaching is Passion, is not a Job

Guru Geografi, Alumni SM-3T, Alumni PPG SM-3T, Bigreds Regional Kupang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Koneksi antar Materi Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik

7 Oktober 2024   20:04 Diperbarui: 8 Oktober 2024   00:53 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana cara yang dapat dilakukan sehingga proses coaching untuk supervisi akademik dapat mencapai tujuan yang diharapkan?

Proses coaching dapat mencapai tujuan yang diharapkan apabila menerapkan menerapkan prinsip, kompetensi inti dan alur TIRTA dengan baik. Dalam setiap tahapan yang dilakukan mulai dari pra observasi, untuk menetapkan tujuan. Kemudian saat observasi, seorang coach harus menerapkan kehadiran penuh, mendengarkan dengan aktif dan mengajukan pertanyaan berbobot sehingga dapat menggali ide-ide yang akan menjadi solusi dari permasalahan yang terjadi. Pasca observasi, coach dan pengamat akan melakukan refleksi dari proses coaching yang telah terjadi dan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan. Dengan menerapkan semua alurnya dengan baik, tentu saja tujuan yang diinginkan akan tercapai dengan baik.

Mengolah materi yang dipelajari dengan pemikiran pribadi sehingga tergali wawasan (insight) baru

Materi yang didapatkan dalam modul ini, saya mencoba mempelajarinya dengan baik kemudian saya terapkan dalam kelas. Misalnya untuk mencari solusi dari kasus yang dihadapi siswa. Kemudian sedapat  mungkin juga digunakan untuk mencari solusi bagi rekan sejawat yang mengalami kendala dalam pembelajaran di kelas.

Menganalisis tantangan yang sesuai dengan konteks asal CGP (baik tingkat sekolah maupun daerah)

Tantangan yang dihadapi dalam penerapan coaching untuk supervisi akademik adalah masih belum menjadi budaya di sekolah sehingga perlu kesediaan dan keterbukaan dari sesama rekan guru untuk menerima proses coaching. Selain itu, keterbatasan waktu dan beban kerja yang banyak sehingga sulit untuk mendampingi rekan guru secara berkelanjutan.

Memunculkan alternatif solusi terhadap tantangan yang diidentifikasi

Alternatif yang bisa saya gunakan untuk penerapan proses coaching yakni pendekatan secara personal sehingga rekan guru lebih terbuka dalam mengungkapkan masalah yang dihadapi. Proses coaching juga dapat menggunakan media sosial (via whatss up) sehingga dapat dilaksanakan di waktu luang dan penggunaan waktunya lebih efisien.

 

Membuat keterhubungan indikator

Pengalaman masa lalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun