Mohon tunggu...
Djohan Chan
Djohan Chan Mohon Tunggu... Jurnalis - Pernah menjadi Redaktur di beberapa Media Cetak dan Elektronik, pernah memjadi Pemimpin Redaksi dibeberapa Media Cetak dan Elektronik

Hoby membuat berita, merangkum berita, membuat ulasan berita, menyunting dan menyusun berita, membuat artikel tulisan. Mempublikasikannya ke publik, sebagai edukasi. Yang baik pantas untuk ditiru, yang jelek, pantas untuk dihindari. Saling mengingatkan sesama manusia itu penting, karena manusia tidak luput dari kehilapan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mempersiapkan Kehadiran Bayi hingga Akikah

10 Februari 2022   19:30 Diperbarui: 10 Februari 2022   19:37 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Nasi tumpeng : Foto- goodnewsfromindonesia.id 

Setiap keyakinan suatu suku dan agama, punya caranya masing-masing dalam melakukan sebuah tradisi. Kita harus menghargai adanya cara perbedaan tersebut. Umat muslim misalnya, setiap  anak bayi yang lahir dan setelah dibersihkan, sang ayah wajib melantunkan Azan di telinga bayi untuk anak laki-laki, dan Komad, untuk bayi wanita.

Demikian halnya setelah menguburkan ari-ari, sang ayah bayi memberikan doa, membaca shalawat. Pada saat puput tali pusat bayi, sering juga dilakukan acara kenduri atau sedekah, untuk memohon pada Tuhan YME, agar si anak mendapat berkah, diberi kesehatan dan keselamatan. Acara kenduri atau sedekah itu dilaksanakan sesuai kemampuan.

Kalau kurang mampu, bisa dilakukan melalui antar mengantar pada beberapa rumah dilingkungan tetangga. Kalau ada rezeki, bisa dilaksanakan dengan mengundang puluhan orang, untuk ikut mendoakan, atas ibu dan bayi yang telah dilahirkan dalam keadaan selamatan.

POTONG RAMBUT DISERTAI MEMBERI NAMA BAYI

Selain itu, dalam acara potong rambut dan memberi nama bayi, pada umumnya dilakukan dengan menyembelih hewan berupa domba/kambing. 1 ekor untuk bayi perempuan, 2 ekor hewan  kambing untuk bayi laki-laki, sebagai Aqiqah.

Acara sedekah Aqiqah tersebut, merupakan anjuran bagi umat beragama islam, untuk meneladani Nabi Muhammad SAW. Acara Aqiqah kadang juga dilaksanakan bersamaan dengan acara selapanan.

Hal itu di lakukan, sebagai rasa syukur atas kelahiran ibu dan bayi dalam keadaan selamat, sekaligus doa. Agar kedepannya si jabang bayi selalu diberi kesehatan (Djohan Chaniago).  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun