Mohon tunggu...
Jamal Syarif
Jamal Syarif Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti dan pengajar

Sinta ID: 6023338

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tangis di Balik Lintasan

27 November 2024   07:23 Diperbarui: 27 November 2024   07:32 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Yupi," kataku pelan, "kadang kita lupa, anak-anak seperti Haikal mengajarkan kita lebih banyak daripada yang kita ajarkan pada mereka."

Yupi mengangguk. "Betul, Abdi. Kadang kita hanya pendamping, tapi mereka yang jadi pahlawan diceritanya."

Malam itu, aku menutup mata dengan hati penuh rasa syukur. Tangis yang kubagi dengan Haikal di lintasan bukan hanya tentang kemenangan, tetapi tentang makna perjuangan dan ketabahan. Sebuah pelajaran yang akan terus kubawa sepanjang hidup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun