Banyak polemik terjadi!
Pemerintah resmi menjalankan program Makan Bergizi Gratis atau MBG, Senin (6/1/2025). MBG menyasar 19,47 juta penerima, yang terdiri dari anak sekolah, anak balita, ibu menyusui, dan ibu hamil. Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) tahun ini menyiapkan anggaran Rp 71 triliun untuk MBG. Sementara harga per porsi MBG ditetapkan BGN sebesar Rp 10.000. Artinya, siswa bisa menabung uang jajan sebesar Rp 10.000 per hari, apabila tidak jajan sama sekali.
Pemerintah memulai program Makan Bergizi Gratis  pada Senin, 6 Januari 2025
Secara khusus, dengan program MBG ini pemerintah menargetkan empat hal. Pertama, peningkatan akses makanan bergizi, pengetahuan gizi, dan pola makan sehat. Hal ini sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang, menu MBG telah ditakar serta dilengkapi dengan susu sebagai upaya pelengkap pola makan sehat.
Kedua, MBG dapat meningkatkan prestasi, partisipasi kehadiran siswa, dan pengurangan anak putus sekolah. Terpenuhinya kebutuhan gizi dapat meningkatkan daya konsentrasi, energi, dan kesehatan jangka panjang. Program MBG dapat memotivasi siswa untuk secara sadar datang ke sekolah sehingga mampu menjadi langkah strategis dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.
Ketiga, pemanfaatan bahan pangan lokal dan peningkatan kesejahteraan petani dan pelaku UMKM. Sebagai contoh, dalam pemilihan susu lokal dalam program MBG juga mendukung perekonomian peternak sapi perah di Indonesia. Susu yang digunakan dalam program ini dipasok langsung dari koperasi-koperasi peternak sapi lokal, sebagai bagian dari kebijakan pemerintah untuk memberdayakan sektor produksi dalam negeri.
Keempat adalah mengurangi kemiskinan. Hal paling sederhana yang menjadi efek MBG adalah siswa mulai menabung. Terkadang siswa diberikan uang jajan orang tua sekaligus uang transportasi, mereka bisa mengelola pengeluaran dan menyisihkan untuk menabung. Bahkan bagi siswa dari kelas ekonomi bawah, MBG adalah jembatan untuk mewujudkan mimpi melalui setiap materi yang terkumpul dari uang saku yang bisa dihemat.
Program MBG mendukung akses makanan bergizi, edukasi gizi, dan pola makan sehat, sesuai Pedoman Gizi Seimbang dengan menu yang ditakar dan dilengkapi susu.
Kualitas Gizi Menu MBG Unggul
Di Depok, terdapat enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi sebagai dapur utama dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Setiap SPPG mampu menyediakan sekitar 3.000 porsi makanan per hari, sehingga total sebanyak 18 ribu porsi makanan sehat dapat didistribusikan setiap harinya kepada masyarakat yang membutuhkan. Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, menegaskan bahwa setiap paket makanan dirancang untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, dan sayur, sesuai dengan standar Pedoman Gizi Seimbang.