Mohon tunggu...
Jalu Y
Jalu Y Mohon Tunggu... Nelayan - Homo sapiens

Manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Depok Sehat dan Cerdas: Program MBG Tingkatkan Gizi dan UMKM Lokal (?)

17 Januari 2025   19:10 Diperbarui: 17 Januari 2025   18:02 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak polemik terjadi!

Pemerintah resmi menjalankan program Makan Bergizi Gratis atau MBG, Senin (6/1/2025). MBG menyasar 19,47 juta penerima, yang terdiri dari anak sekolah, anak balita, ibu menyusui, dan ibu hamil. Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) tahun ini menyiapkan anggaran Rp 71 triliun untuk MBG. Sementara harga per porsi MBG ditetapkan BGN sebesar Rp 10.000. Artinya, siswa bisa menabung uang jajan sebesar Rp 10.000 per hari, apabila tidak jajan sama sekali.

Pemerintah memulai program Makan Bergizi Gratis  pada Senin, 6 Januari 2025

Secara khusus, dengan program MBG ini pemerintah menargetkan empat hal. Pertama, peningkatan akses makanan bergizi, pengetahuan gizi, dan pola makan sehat. Hal ini sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang, menu MBG telah ditakar serta dilengkapi dengan susu sebagai upaya pelengkap pola makan sehat.

Kedua, MBG dapat meningkatkan prestasi, partisipasi kehadiran siswa, dan pengurangan anak putus sekolah. Terpenuhinya kebutuhan gizi dapat meningkatkan daya konsentrasi, energi, dan kesehatan jangka panjang. Program MBG dapat memotivasi siswa untuk secara sadar datang ke sekolah sehingga mampu menjadi langkah strategis dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.

Ketiga, pemanfaatan bahan pangan lokal dan peningkatan kesejahteraan petani dan pelaku UMKM. Sebagai contoh, dalam pemilihan susu lokal dalam program MBG juga mendukung perekonomian peternak sapi perah di Indonesia. Susu yang digunakan dalam program ini dipasok langsung dari koperasi-koperasi peternak sapi lokal, sebagai bagian dari kebijakan pemerintah untuk memberdayakan sektor produksi dalam negeri.

Keempat adalah mengurangi kemiskinan. Hal paling sederhana yang menjadi efek MBG adalah siswa mulai menabung. Terkadang siswa diberikan uang jajan orang tua sekaligus uang transportasi, mereka bisa mengelola pengeluaran dan menyisihkan untuk menabung. Bahkan bagi siswa dari kelas ekonomi bawah, MBG adalah jembatan untuk mewujudkan mimpi melalui setiap materi yang terkumpul dari uang saku yang bisa dihemat.

Program MBG mendukung akses makanan bergizi, edukasi gizi, dan pola makan sehat, sesuai Pedoman Gizi Seimbang dengan menu yang ditakar dan dilengkapi susu.

Kualitas Gizi Menu MBG Unggul

Di Depok, terdapat enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi sebagai dapur utama dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Setiap SPPG mampu menyediakan sekitar 3.000 porsi makanan per hari, sehingga total sebanyak 18 ribu porsi makanan sehat dapat didistribusikan setiap harinya kepada masyarakat yang membutuhkan. Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, menegaskan bahwa setiap paket makanan dirancang untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, dan sayur, sesuai dengan standar Pedoman Gizi Seimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun