Mohon tunggu...
Epetebang
Epetebang Mohon Tunggu... Wiraswasta - untaian literasi perjalanan indah & bahagiaku

credit union, musik, traveling & writing

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Serunya Liburan, Family Healing Time....

10 Mei 2022   12:25 Diperbarui: 10 Mei 2022   12:35 1616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Cinta,Pajintan  (foto: edi petebang)

Bajau beach  (foto: edi petebang)
Bajau beach  (foto: edi petebang)

Setelah menikmati santap malam dengan masakan yang fresh, kami keliling-keliling kota Singkawang. Beruntung kami telah booking hotel, karena ternyata hotel-hotel penuh, maklum ini liburan panjang. Setelah dari hotel, kami dua keluarga ini, menikmati kopi, snack dan musik di sebuah cafe yang tidak jauh dari hotel.

Kuliner di singkawang yang beragam dan enak-enak (foto: edi petebang)
Kuliner di singkawang yang beragam dan enak-enak (foto: edi petebang)

Minggu (1/5), kami merayakan ekaristi di Gereja Katolik yang ikonik di kota Singkawang. Gereja ini ikonik karena di salib di atas gereja terdapat patung ayam dari kuningan, sehingga gereja ini populer juga dengan sebutan gereja ayam. Meski masih mengukur suhu tubuh dan pakai handsanitiser, gereja Katolik Singkawang sudah dibuka, tidak ada pembatasan umat lagi. Gereja dipenuhi umat. Sepulang misa, ke sekitaran pasar, mengisi kampug tengah. Banyak sekali pilihan kulinernya. Yang ringan ada bubur babi--maksudnya bubur nasi dengan daging babi; ada aneka jenis mie (mie tiau, kwetiau, dll), ada chai kwe atau choi pan; yang makanan berat pun banyak.

Taman Cinta & Nyarumkop

Taman Cinta,Pajintan  (foto: edi petebang)
Taman Cinta,Pajintan  (foto: edi petebang)

Mengisi hari minggu, kami ke obyek wisata Taman Cinta di Pajintan, di arah jalan ke Kabupaten Bengkayang. Kami sebenarnya sudah beberapa kali kesini. Namun tempat ini masih menarik karena ada banyak spot foto, bisa mandi dan main waterboom.  Di area taman cinta ini juga ada hotel. Hari ini kami bertambah personil, ada Yadi dan Yenni, ponakan yang bergabung dengan kami untuk liburan juga.  

water boom di taman cinta  (foto: yadi)
water boom di taman cinta  (foto: yadi)

Setelah hampir seharian di Taman Cinta, sorenya kami ke Nyarumkop. Saya sudah  kontak suster pengelola Wisma Emaus, ternyata orang umum secara terbatas bisa menginap disini. Wisma ini kami piih karena mau merasakan nuansa berbeda: sunyi, suasana kampung, bersih, udaranya segar dan hitung-hitung bantu-bantu suster untuk biaya perawatan wisma ini. Wisma ini semasa covid-19 jarang dipakai untuk pelatihan, retret, dll.

Bersama sslah seorang suster pengelola Wisma Emaus  (foto: edi petebang)
Bersama sslah seorang suster pengelola Wisma Emaus  (foto: edi petebang)

Malamnya kami ke kota Singkawang lagi, menyusuri malam di kota Amoy sekalian menyantap kuliner. Karena besoknya Hari Raya Idul Fitri, maka malam ini Singkawang lebih ramai, sejumlah jalan ditutup karena ada pawai kendaraaan malam takbiran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun