Mohon tunggu...
Epetebang
Epetebang Mohon Tunggu... Wiraswasta - untaian literasi perjalanan indah & bahagiaku

credit union, musik, traveling & writing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Karim Arbi, Pahlawan Koperasi "Credit Union"

13 September 2019   06:40 Diperbarui: 13 September 2019   07:07 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bambang mengambil jalan berbeda dengan Robby karena Bambang kemudian lebih fokus mengembangkan LSM Bina Swadaya. Sama juga halnya Daisy yang karena kesibukannya di Kompas, sebentar saja aktif di CUCO.

Saya diundang menghadiri kedua acara ini. Selain ingin khusus berdoa untuk romo (meski saya yakin ia telah memperoleh surga), saya diberi kepercayaan lagi menulis buku 50 Tahun Credit Union di Indonesia. Kali ini tema yang diminta Inkopdit adalah : integrasi nasional.

Romo Albrecht sangat mencintai Indonesia dan orang-orang miskin. Ia membawa CU ke Indonesia agar orang-orang miskin saling membantu keluar dari lilitan kesulitan keuangan. Ia juga direktur pertama Lembaga Daya Dharma sejak 1962  hingga 1980.

Hari ini setelah 50 tahun setelah Romo Albecht dibantu Robby yang tulus bekerja mendirikan CUCO, ada 3,1 juta orang Indonesia menjadi anggota CU.

RIP Romo Albrecht, SJ.
Tonnio Irt

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun