Kalau mau ditanyakan, bisakah kebiasaan pamer dihentikan? Maka jawabnya tergantung setiap orangnya. Karena ini semua, kaitannya dengan rasa iri, benci dan dengki yang berada dalam mahkota hati.
Kita tidak mungkin bisa menghentikan kebiasaan seseorang, tapi kita bisa menghindarinya. Kita hanya butuh harus berfokus pada nilai-nilai yang lebih penting seperti kejujuran, kerendahan hati, rasa syukur, dan empati.
Kekayaan materi memang bisa menjadi indikator kesuksesan dalam hidup seseorang. Namun itu tidak selalu menjadi ukuran kebahagiaan dan kesejahteraan.
Kebahagiaan dan keberhasilan sejati berasal dari pengalaman hidup yang memuaskan, hubungan yang harmonis dengan orang yang dicintai dan keluarga serta pemenuhan tujuan hidup yang bermakna.
Jadi, daripada pamer kekayaan, mari kita fokus pada kebahagiaan dan keberhasilan sejati yang datang dari nilai-nilai yang lebih penting dalam hidup ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H