Mohon tunggu...
Jhonny
Jhonny Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Media Sosial "Membunuh"Kita?

29 November 2016   04:39 Diperbarui: 29 November 2016   05:04 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi media sosial harus tetap ada, karena inilah panggung masyarakat untuk menyampaikan pendapat.  Ditengah makin banyaknya media mainstream yang dikuasai oleh pemilik modal yang berafiliasi dengan kekuasan, ataupun media dimiliki oleh pemilik Parpol maka kita akan dihadapkan pada kondisi dimana informasi yang tersaji disinyalir telah ada pesanan tertentu.

Tidak sedikit kejadian antara netizen berkelahi karena diawali dengan perbedaan dan salah menggunakan media sosial. Beberapa kasus yang bermula dari media sosial juga telah banyak, dan ada yang telah menjalani masa hukuman.

Jangankan masyarakat kecil sekelas Presiden Jokowi, mantan Presiden RI, SBY, Megawati, mantan Wapres Boediono dan lainnya tidak lepas dari “kekejaman” media sosial. Pembunuhan karakter dilakukan secara terus menerus dan masif.

Kita musti menjadi netizen yang cerdas dalam berfikir, santun berkata dan bijak dalam membuat keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun