Mohon tunggu...
Jaka Sindu TREK BOLA
Jaka Sindu TREK BOLA Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati dan pecinta sepak bola

Pemerhati dan pecinta sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Bola

Menang Lawan Jepang? Mengapa Tidak?

12 November 2024   18:22 Diperbarui: 12 November 2024   18:25 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jay Idzes : Tranfermarket 

Inilah beberapa catatan saya mengapa Indonesia memiliki potensi untuk menang melawan Jepang.


Memiliki Bek yang bermain di Liga teratas Eropa.

Meskipun secara jumlah minim, tetapi timnas memiliki 2 bek yang posturnya lebih tinggi dibanding pemain Jepang  yaitu Jay Idzes/192 (Venezia Liga Italia), dan Kevin Diks/182 yang mungkin bisa dimainkan (FC Copenhagen), lebih tinggi dari Bek Jepang Kaoru Mitoma, Yukinari Sugawara, yang bertinggi 178-179. Sementara bek lokal Indonesia Rizky Ridho bertinggi 183 Cm. Artinya bek-bek Indonesia punya potensi meredam serangan Jepang.

Calvin Verdon : turunminum.id
Calvin Verdon : turunminum.id

Memiliki bek sayap, yang dapat meredam sayap Jepang.

Dalam beberapa pertandingan keunggulan Jepang adalah ada pada pemain sayap yang sangat cepat, yang seringkali membuat trough pass, maupun cutback dan menjadi malapetaka lawan.  Indonesia perlu meredamnya dengan bek sayap yang kuat yaitu Calvin Verdonk-- yang tak tergantikan, Sandy Walsh yang memiliki alternatif seperti Justin Hubner, Yacob Sayuri, atau Yance Sayuri. Jika mampu meredam sayap Jepang, peluang pertahanan akan lebih baik.

Indonesia harus bisa meredam pemain Jepang menembak ke gawang.

Jepang memiliki Teknik tinggi dalam menembak ke gawang. Yang pertama adalah akurasi, dan mematikan. Pemain Jepang selalu menembak dengan kepala dingin dan logika bola, sehingga akurasinya membantu menjadi gol. Yang kedua pemain Jepang memiliki kemampuan luar biasa  yaitu "ancang-ancang pendek" dalam menembak, oleh sebab itu pemain Indonesia harus selalu waspada terhadap pemain Jepang yang ada di kotak penalty. Harus bermain rapat, dan jangan mudah terkecoh dengan gerak tipu. Strategi terbaik tentu jangan membiarkan pemain Jepang merangsek sampai sepertiga lapangan.

Bermain menyerang dan berani kuasai bola adalah kuncinya.

Saya yakin STY akan meminta pemainnya untuk  berani bermain lebih menyerang sejak awal dibanding 3 pertandingan sebelumnya. Alasannya timnas tuan rumah dengan atmosfer penonton yang dapat menggetarkan lawan. Disamping itu saya memperkirakan bahwa STY akan berpikir bahwa :  secara kelas kalah, jadi bermain lepas saja. Harus percaya diri bahwa saat ini timnas bisa bermain setara dengan Jepang, dan tim manapun di Asia. Jangan ragu menguasai bola meskipun pemain-pemain Jepang sangat pandai dalam mengambil bola dari lawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun