Mohon tunggu...
Jaka Sindu TREK BOLA
Jaka Sindu TREK BOLA Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati dan pecinta sepak bola

Pemerhati dan pecinta sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Bola

Menang Lawan Jepang? Mengapa Tidak?

12 November 2024   18:22 Diperbarui: 12 November 2024   18:25 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jay Idzes : Tranfermarket 

Judul tulisan kali ini mungkin terasa provokatif. Subjektif. Utopis.

Yukinari Sugawara : Wikipedia
Yukinari Sugawara : Wikipedia
Rizky Ridho : Bola Kompas
Rizky Ridho : Bola Kompas

Secara rangking memang Jepang-Indonesia bak Langit-Bumi, terpaut jauh. 15-130. Dari segi prestasi juga demikian. Meski di masa tahun 50-70, Indonesia masih bisa bersaing, tetapi setelah itu, secara prestasi dan permainan ketinggalan jauh, tak perlu dirinci. Hanya memenuhi halaman tulisan saja.

Ada beberapa alasan, mengapa saya bilang Indonesia bisa menang. Secara anekdot ala Cak Lontong, mungkin begini : "Kalau sebuah tim bertemu, maka ada tiga kemungkinan yaitu menang-kalah-seri, kalau tidak mau menang-kalah atau seri, ya jangan bertemu", seperti Indonesia belum pernah kalah dengan Brazil di Piala Dunia, karena Indonesia tak pernah lolos".

Tulisan ini mungkin akan mirip dengan tulisan saya di Kompasiana (25 April 2024), dengan judul "STY Bisa Kalahkan Korea Asal...", yang kemudian ternyata memang terbukti Indonesia mengalah Korea Selatan U-23, dan menepikan Korsel dari kesertaan ke-10 berturut-turut sepakbola Olimpiade. Waktu itu seperti mustahil bisa mengalahkan Korea. Jadi juga bukan hal yang mustahal kalau kali ini Indonesia menang.

Mungkin keadaannya sdikit berbeda saat ini. Jepang di posisi puncak kualifikasi untuk lolos ke Piala Dunia 2026, dan belum terkalahkan, dan rasanya sulit menggusur Jepang dari situasi ini.

Jepang sangat superior, di antara negara-negara peserta di grup C, selalu bermain dominan saat lawan China, Bahrain, maupun Arab Saudi, kecuali berhasil ditahan Australia.

Wataru Endo : transfermarkt
Wataru Endo : transfermarkt

Sementara timnas Indonesia adalah tim yang sedang mengembangkan format, dan permainan. Sedang berkembang, tapi masih terbata-bata untuk meraih posisi 4 yang baik di grup C. Nilai positifnya Indonesia berkembang. Indonesia bukanlah tim yang "kalahan" lagi, bahkan tiga kali mampu menahan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain, artinya tim ini punya potensi dan selalu menjadi bahan pemikiran tim lain di grup C, bagaimana cara mengalahkan Indonesia.

Potensi Ada.

Kita harus setuju dulu bahwa Garuda Senior bisa memberi perlawanan yang baik, dan bahkan mengalahkan Jepang. Potensi itu ada pada pemain yang dimiliki, taktik pelatih, dan pengalaman bermain di Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun