Mohon tunggu...
Jaka Lanang
Jaka Lanang Mohon Tunggu... -

salam ukhuwah,semoga damai dan sejahtera

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yuk Belajar Mengenal Diri

18 Oktober 2011   07:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:49 2365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

2.NAMA

Secara lahir pengenalan diri selaras dengan indentitas yang tercatat dalam catatan sipil pemerintahan dalam bentuk KTP(Kartu Tanda Penduduk) atau Akte Kelahiran sebagai bukti siapa diri anda.
Nama yang tertulis dalam KTP adalah pengenal terhadap diri anda,dan nama inilah yang akan melekat selamanya sampai anda memasuki alam akhirat,karna itu kita harus bersyukur bahwa orangtua telah memberikan nama sebagai pengenal diri kita.

Dalam hadist Rasulullah menganjurkan untuk membaguskan nama-nama panggilan untuk diri.

Dari Abu Dardaa’, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama kalian dan nama bapak-bapak kalian. Maka baguskanlah nama-nama kalian” [ HR. Abu Dawud , Ad-Daarimiy, Al-Baihaqi ].

Mengapa Nama merupakan salah satu cara untuk mengenal diri?

Sebab didalam nama itu mengandung sifat dan Af'al yang menunjukkan karakter perilaku diri.
Dan dengan nama itulah kita bisa dikenali oleh orang lain,dan dengan nama itu pula bisa membuat seseorang menjadi wangi/harum pada sifat dan perilakunya,yang bisa dikenang sepanjang masa,walaupun dia sudah meninggal beribu-ribu tahun yang lalu.

Peribahasa mengatakan,"Harimau mati meninggalkan belang,sedangkan manusia mati meninggalkan NAMA".

Didalam nama juga melahirkan sifat dan menghidupkan rasa cinta terhadap diri sendiri dan sesama,oleh karena itu apabila "tak kenal maka tak akan sayang, apabila tak sayang maka tak akan cinta, dan apabila tak cinta maka tak akan mau saling mengasihi."

Dan mungkinkah kita bisa mengenal diri apabila tidak mencintai diri sendiri?
Mungkinkah kita bisa mencintai orang lain apabila tidak diawali dengan mencintai diri sendiri?

3.KESADARAN

Setelah kita memahami cermin dan nama,langkah selanjutnya adalah kesadaran (Sadar diri). Didalam kesadaran akan menumbuhkan berbagai macam ilmu pengetahuan secara lahir dan bathin,serta perilaku pada kebaikan untuk menuju kesempurnaan dan pengenalan diri yang sejati.
Kesadaran diri meliputi pemahaman wilayah bathin dan bersifat kasyaf yang akan muncul seiring perjalanannya dalam ketaqwa'an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun