"Aku tak delusional. Memang terkadang tak semua hal perlu alasan, dan aku ingin menyelesaikan ini,"
"Apa yang mau kau selesaikan?"
"Tak tahu," katamu pendek
"Nah kan, apa yang mau diselesaikan kalau tak tahu apa yang mau diselesaikan?"
"Bukankah tak semua hal perlu di...,"
"Sudahlah, aku capek dengar kau ngeles terus. Berkata-kata retoris memang enak. Terlihat gagah dan tak sadar kalau itu salah satu bentuk ngelesmu," Potongku
"Aku tak beretorika," bantahmu
"Terserah kaulah. Kau yang belum selesai dengan dirimu sendiri. Semua perasaan bersalahmu tak ada sangkut pautnya denganku,"
"Mengapa begitu?" tanyamu
"Karena urusan rindu adalah personal. Meskipun orang yang kau rindu sudah mengatakan tak mau bersanding dengan perindu maka itu keputusanmu. Perasaan rindu itu akan hilang bersama waktu,"
"Tapi waktu tak pernah bisa menyelesaikan masalah,"