Mohon tunggu...
Jajlife
Jajlife Mohon Tunggu... pelajar -

Setidaknya terdapat "bukti" bahwa aku pernah hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Betul Juga Ya

13 Desember 2016   22:56 Diperbarui: 13 Desember 2016   23:32 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang terjadi di masa depan

Tak lepas dari do'a suka-cita

Menyertai langkah-langkah penuh bahagia

Ku tak sabar sampai di satu saat nanti

Saat ku bisa menertawakan kesedihanku sendiri

Kemudian ku bertanya-tanya,

"Kok bisa aku sesedih ini?"

Juga indra-indraku mempertanyakan,

"Mengapa kau bersedih ditinggalkan orang yang samasekali tak memperdulikanmu?"

"Bukankah itu sebuah keuntungan?"

Kemudian hati kecilku menjawab,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun