Apa yang terjadi di masa depan
Tak lepas dari do'a suka-cita
Menyertai langkah-langkah penuh bahagia
Ku tak sabar sampai di satu saat nanti
Saat ku bisa menertawakan kesedihanku sendiri
Kemudian ku bertanya-tanya,
"Kok bisa aku sesedih ini?"
Juga indra-indraku mempertanyakan,
"Mengapa kau bersedih ditinggalkan orang yang samasekali tak memperdulikanmu?"
"Bukankah itu sebuah keuntungan?"
Kemudian hati kecilku menjawab,
"Betul juga ya."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!