“Tapi Pak…”
“ Tapi apa?”
“Ibu sendiri dirumah dan aku harus menemaninya “
“Bukankah adaAyahmu?.”
“Ayahku..., ayahkusudah meninggal ucapku berbohong”. Pak Susastio menatapku, aku menunduk.
“Syan sebenarnyaaku ingin jadikan kamu orang yang sukses. Orang kuat yang tidak gampangmenyerah”.
“Terima kasihPak. Aku menghargai keinginan Bapak, tapi Pak....”
“ Tapi apa ? Kalau bicara jangan di penggal-penggal.”
“Apakah Bapak tidak bisa sedikit menghargai Syan “
“Apa lagi Syanapakah kurang fasilitas di rumah ini untukmu. Apakah kurang…”
“Bukan itu Pak,maksud saya...”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!