Dilolosnya pedang itu keluar dari sarungnya dengan mengeluarkan suara berdesing dan membawa hawa dingin.
"Ayo, majulah. Aku tidak akan gentar!"teriak Senopati Banyu Biru untuk mempertebal semangatnya.
Dia yakin mampu menghadapi dua makhluk jejadian itu.
Dengan bersemangat dirapalnya Jurus Badai Pedang Menyiram Bumi dengan lambaran tenaga dalam Inti esnya.
Dua sosok makhluk jejadian itu langsung mengepung dan melakukan serangan seperti hujan badai datangnya.
"TRANG... TRANG... TRANGG!"
Tebasan dan tusukan Senopati Banyu Biru seakan menemui dinding baja tidak tertembus. Dua sosok tanpa senjata itu berhasil menangkis semua serangan pedangnya.
Kegagalan ini membuat Senopati Banyu Biru lepas kendali, emosinya tidak terkontrol. Dan kesadaran dan imannya pun menjadi goyah.
Membuat sosok hitam mata satu yang "menyetir" dari kejauhan berteriak girang.
"MENYESALAH!"
Apa maksudnya?