Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Pahlawanku] Kang Saidin

18 Agustus 2019   21:02 Diperbarui: 18 Agustus 2019   21:10 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hanya mushola atau sebuah gubuk kecil beratap genting yang sebagian pecah, melorot dari tempatnya, sehingga kalau hujan mushola itu bocor. Dindingnya terbuat dari gedek atau anyaman bambu inilah salah satunya tempat yang mampu menerima, dan menghiburku dari omongan yang memyakitkan hati.

Kang Saidin menerimaku mengaji tanpa melihat masa lalu, latar belakang keluargaku. Membuat hariku selanjutnya yang semula muram menjadi bercahaya penuh harapan. 

*

Belajar dari mulai mengenal huruf, alif, ba, ta dan terus mengeja. Merangkai huruf, membaca huruf sambung hingga akhir dengan perlahan tapi pasti, aku mampu membaca Al Quran. Selain mengaji, diajarkan juga tentang akhlak, adab, akidah, sejarah nabi dan berbagai cerita hikmah untuk diambil pelajaran terbaiknya.

*

Kang Saidin masih muda belum menginjak usia 30 an, namun dengan beliaulah aku cocok mengaji dan alhamdulillah sampai katam Quran. 

Mushola reyot itu adalah sebagian cerita kemanisan dan keikhlasan dari Kang Saidin guru mengaji tanpa sedikut pun meminta imbalan atau bayaran.

*

Waktu bergulir sangat cepat, masa sekolah sudah sampai batas akhirnya, dengan terpaksa aku harus berusaha mencari kerja  jauh ke ibukota, meninggalkan mushola reyot dan Kang Saidin yang menitipkan wasiat agar aku di mana pun berada tetap berpegang teguh kepada agama dan Allah.

*

Jika Allah menakdirkan aku berhasil. Kaya berkelebihan harta. Aku akan membangunkan sebuah Mushola untuknya sebagai pengganti mushola reyot tempatku mengaji dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun