Mohon tunggu...
Jacky Ahmad Giffari
Jacky Ahmad Giffari Mohon Tunggu... Aktor - -

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Distorsi dan Anomali

10 Februari 2021   10:17 Diperbarui: 10 Februari 2021   10:45 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

            Bel sudah berbunyi, artinya jam pelajaran sudah habis. Tanpa banyak bicara aku langsung mengikuti guruku, ibu Annie, ke kantor. Di kantor, kami duduk berhadapan, untungnya saat itu sepi dan tidak banyak orang lain di sekitar

"Aku akan langsung pada intinya, kenapa kau tidur di kelas dan mengaitkan tokoh perang dengan pemain catur?" kata bu Annie dengan sedikit mengintimidasi

"Maaf bu, aku begadang tadi malam dan hanya sedikit tidur"

Dia berpikir sejenak, kemudian menghela nafas yang cukup dalam

"Baiklah, jangan ulangi lagi atau kau akan dalam masalah besar"

"Baik bu, terima kasih"

            Aku kemudian berdiri dan berbalik, namun tak lama setelah itu ada tangan uang menyentuh pumdakku.

"Tunggu sebentar, masih ada yang ingin kutanyakan" kata Bu Annie dengan ekspresi yang lebih bersahabat dari sebelumnya "Apa arti namamu?"

Arti namaku? Aku tidak pernah memikirkannya hingga saat ini. Apakah ibuku ingin aku menjadi anak durhaka? Tentu tidak mungkin seperti itu

"Maaf bu aku tidak tahu"

Setelah itu aku kembali ke kelas dan tidak ada kejadian penting lain yang terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun