Road map tersebut dikenal dengan istilah super-smart society atau society 5.0. Revolusi 5.0 diyakini lebih memperhatikan sisi kemanusiaan karena tidak membebani manusia melainkan teknologi dengan jutaan data dikumpulkan di internet untuk diolah dan diterapkan di berbagi bidang kehidupan.
Berikut beberapa contoh implementasi revolusi industri 5.0 ala Jepang untuk mendukung berbagai bidang kehidupan antara lain:
(1) Pengiriman paket dengan menggunakan drone tanpa awak,Â
(2) Pelayanan kesehatan yang mengandalkan sistem remote,Â
(3) Kulkas pintar dengan pintu yang dapat memberikan info tentang jumlah persediaan makanan di dalamnya serta saran untuk membuat aneka hidangan,Â
(4) Pemanfaatan teknologi robot dan Artificial Intelligence (AI) sebagai pelayan restoran dan hotel,Â
(5) Kreasi robot yang dapat membantu menyelesaikan urusan rumah tangga (misalnya bersih-bersih rumah dan memberi makan hewan peliharaan) danÂ
(6) Penggunaan teknologi robot dan sensor untuk merawat sejumlah infrastruktur seperti jalan raya, terowongan, dan jembatan.
Bagaimana dengan Indonesia?
Persoalan yang dihadapi Indonesia dengan Jepang saat ini tentu berbeda, dimana Jepang mengalami kekurangan tenaga kerja dan jumlah masyarakat yang lansia meningkat jika dibandingkan dengan jumlah usia produktif yang kian menurun.Â