Mohon tunggu...
Jack Soetopo
Jack Soetopo Mohon Tunggu... -

Pensiunan Tk Becak, berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang kini tinggal di Denpasar, Bali.\r\nemail jacksoetopo@gmail.com, jack.soetopo@facebook.com or Please dial (571) 306-1588 or tinggalkan Pesan...................\r\ndiscoveramericaindonesia.blogspot.com\r\njacksoetopo.newsvine.com\r\n” What we think determines who we are. Who we are determines what we do. The actions of men or women are the best interpreters of their thoughts.”\r\nOur Thought determine our destiny. Our destiny determines our legacy.By John Locke.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Drama

Old Soldiers Never Die, They Are Just Fade Away

5 April 2012   03:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:01 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The Unknown Soldier From Ina, adalah Legium yang beranggotakan 99% Orang Indonesia. Dalam arti yang harfiah. Anggota2 mereka adalah serdadu yang di rikrut dari seluruh Indonesia, mulai dari Atjeh sampai ke Irian Jaya yang kini lebih di kenal Papua. They are become One Of the Fearsome Fighting Machine In The World.

Bermula sejak tahun 1930, di mana banyak orang2 Indonesia mendapat edukasi dan pelatihan dari pemerintah kerajaan Belanda. Dimana setelah perang Dunia ke I. Beberapa dari mereka telah membuktikan kehebatan mereka pada saat itu di medan perang. Walaupun mereka itu bukan trained serdadu (profesional Soldier). Jika Inggris memiliki legium Gurkha dan Tibet. Pemerintah Prancis memiliki yang di sebut Legioner. Kerajaan Belanda akhirnya memiliki Legium Indische Hollander.

Mereka adalah legium khusus yang dibentuk oleh Kerajaan Belanda. Tetapi dalam masa pecah perang dunia ke II. Mereka mengangkat senjata kepada kerajaan Belanda. Dengan bantuan dan bimbingan perasaan nasionalisme yang sejak pasca Perang Dunia ke I. Beberapa dari mereka dengan rela membantu Kekaisaran Jepang. Yang kala itu di sebut Pembebas Asia dari Penjajahan Kaum Kolonial.

Dengan bantuan mereka Jepang dengan mudahnya mengalahkan semua penjajah di Asia Tenggara. Terutama di Indonesia.

Perlu di ingat Filipina saat itu dalam kekuasaan Amerika Serikat. Dan Malaysia dan beberapa daerah di Kalimantan adalah jajahan Inggris. Tentunya Indonesia sebagai daerah yang terbesar dalam penjajahan Belanda.

Oleh sebab itu dengan bantuan Jepang, yang saat itu di sebut saudara tua kita. Para pejuang Indonesia ini sudah bersiap-siap selama bertahun2 untuk menendang para penjajah ini dari bumi Indonesia. Inggris dan Belanda dalam keadaan bangkrut di Eropa. Mereka sangat mengharapkan dana dari hasil penjualan perkebunan dan tambang yang ada di Asia Tenggara.

Pejuang kita tahu, dan saudara tua kita tahu juga soal ketergantungan mereka ini. Oleh sebab itu beberapa dari mereka menggunakan segala cara untuk mencari data intelejen yang jelas mengenai titik kekuatan dan kelemahan para penjajah ini.

Antara tentara ke tentara. Yang mereka takutkan adalah kekuatan dari Amerika Serikat dan Inggris. Beberapa tokoh dari mereka hingga kini masih di hormati di Amerika dan Inggris adalah (maaf saya hanya menuliskan dalam initial saja, di luar negeri sebagai agen rahasia yaitu TM, LS, SS, AM, TUK, lima tokoh pejuang dan intel buat pemerintahan bayangan Indonesia (future Indonesia), adalah ahli dalam manipulasi, memiliki ilmu yang tinggi, ahli forgery, bisa menghilang, bisa berenang dan bertahan di laut berhari-hari, costume make up artis.

Dan MA, seorang wanita Indonesia yang sampai kini sangat di takutkan. Beliau adalah pembunuh dan manipulator terkenal saat itu. Dapat disebutkan The Real Ninja Jaman Modern.

The Uknown.

Banyak dari kita mungkin sudah mengenal atau mengetahui beberapa dari pendiri negara Indonesia lainnya. Mereka tertulis dan tercantumkan sebagai Pahlawan Bangsa Indonesia, the Founding Father. Saya tidak akan menulis mereka yang sudah terkenal dan tercantum namanya di dalam sejarah buku2 Indonesia. Tentunya anda semua sudah dapat membacanya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun