Mohon tunggu...
Jack Soetopo
Jack Soetopo Mohon Tunggu... -

Pensiunan Tk Becak, berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang kini tinggal di Denpasar, Bali.\r\nemail jacksoetopo@gmail.com, jack.soetopo@facebook.com or Please dial (571) 306-1588 or tinggalkan Pesan...................\r\ndiscoveramericaindonesia.blogspot.com\r\njacksoetopo.newsvine.com\r\n” What we think determines who we are. Who we are determines what we do. The actions of men or women are the best interpreters of their thoughts.”\r\nOur Thought determine our destiny. Our destiny determines our legacy.By John Locke.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Drama

Old Soldiers Never Die, They Are Just Fade Away

5 April 2012   03:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:01 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Chapel Hill, April 05, 2012

Dalam seri ini saya ingin menuliskan beberapa pengalaman masa lalu, yang mungkin dapat membantu kita semua mengerti kehidupan para serdadu dan pejuang Indonesia.

Mereka akan selalu di kenang, walaupun pekerjaan dan kehidupan mereka sampai kini tidak dapat di tuliskan secara detail. Walaupun operasi gerakan militer, dan deployment mereka tidak pernah dapat di tuliskan secara gamblang secara rinci.

Banyakan akan mengatakan bahwa tulisan ini adalah FIKSI belaka. So be it, than. Karena sejak mula nya mereka tidak pernah meminta Glory and Recognition in the first place anyway. Mereka hanya menjalankan Duty and Honor sebagai Harimau Indonesia, atau dalam bahasa Inggrisnya The Dog of War.

Nama dan pangkat mereka will forever be unknown, and classified, but their legacy will always be remember. Beberapa dari mereka mungkin sudah meninggalkan kita semua. Menurut catatan pribadi saya, hanya kurang dari 10 orang saja yang masih hidup di dunia.

Mereka adalah grup yang disebut sebagai "The Unknown Soldier From Ina".

Dispite komentar yang akan di luncurkan oleh banya pembaca yang budiman. Mungkin dari anda akan mengatakan mereka itu Keji, Kejam, Jahat, Penghianat, Pembunuh, dan segala caci makian yang mungkin memenuhi seluruh Kebun Binatang di Ragunan. So Be It......

Tetapi buat saya sebagai pensiunan tukang becak yang melihat sendiri Hasil Kerja Nyata Mereka dalam Ribuan Misi yang di Bebankan kepada Mereka sejak Berdiri dan Prerikrutan Mereka di mulai dari tahun 1944, saya tidak akan mendiskreditkan mereka.

Tulisan ini adalah penghormatan saya kepada mereka, yang telah mendahului saya. Dan untuk mereka yang tetap hidup saya tetap menjaga Kerahasian identitas mereka.

Siapa mereka?

Jika anda membaca tulisan sejarah yang di tulis baik dalam text book di sekolah mengenai perjuangan kemerdekaan Indonesia, sampai tulisan mas Zen.(Silahkan membaca nya, Mas Zen adalah salah satu penulis di Kompasiana).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun